Angka Kecelakaan Lalu Lintas Masih Tinggi, Edukasi Safety Riding Terus Digalakan

Kecelakaan lalu lintas merupakan salah satu penyumbang angka kematian terbesar di Indonesia

oleh Septian Pamungkas diperbarui 22 Nov 2018, 15:05 WIB
Evalube mengadakan kegiatan edukasi safety riding yang diikuti oleh komunitas motor. (ist)

Liputan6.com, Jakarta - Kecelakaan lalu lintas merupakan salah satu penyumbang angka kematian terbesar di Indonesia. Kecelakaan lalu lintas banyak disebabkan oleh rendahnya kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas.

Menyadari pentingnya berkendara aman, Evalube mengadakan kegiatan edukasi safety riding yang diikuti oleh komunitas motor dan perwakilan karyawan produsen oli mobil dan motor asli Indonesia tersebut.

"Tidak hanya memberikan pengetahuan seputar safety riding, para peserta diajak mempraktekkan langsung posisi tubuh yang tepat dalam mengendalikan motor," terang Brand Manager Evalube Bambang Eka Budiyanto dalam keterangan resminya, Kamis (22/11/2018).

Di bawah arahan Rifat Drive Labs (RDL Team), keterampilan berkendara peserta turut diuji, dengan mencakup teknik pengoperasian sepeda motor, pengereman (braking), pengendalian kestabilan (balancing), dan posisi berkendara yang baik serta benar di berbagai kondisi melalui sesi praktik (slalom course).

Saksikan Juga Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

David John Schaap turut serta dalam kegiatan safety riding training yang di gelar Evalube. (ist)

Sekadar informasi, brand ambassador Evalube David John Schaap turut serta kegiatan ini. Ia nampak begitu serius mengikuti arahan instruktur dalam uji keterampilan berkendara.

Lebih lanjut Bambang menyampaikan, kegiatan edukasi safety riding ini menjadi bukti komitmen Evalube dalam memperhatikan keselamatan berkendara di masyarakat.

"Sepeda motor tetap menjadi idola masyarakat untuk moda transportasi, semoga dengan pelatihan ini peserta dapat menjadi panutan (role model) keselamatan di jalan serta berkendara dengan aman untuk pekerjaan dan kehidupan sehari–hari," pungkasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya