Bangkitkan Perekonomian Pasca-gempa, Jalur Pendakian Gunung Rinjani Dibuka

Jalur pendakian Desa Aik Berik, salah satu dari empat jalur pendakian Gunung Rinjani resmi dibuka.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 21 Nov 2018, 09:29 WIB
Foto: Dok. Tim Ekpedisi 7 Summits in 100 Days.

Liputan6.com, Lombok - Jalur pendakian Desa Aik Berik, salah satu dari empat jalur pendakian Gunung Rinjani resmi dibuka. Hal ini diyakini penting dilakukan demi membangkitkan kembali perekonomian masyarakat sekitar taman nasional setelah lumpuh oleh gempa yang melanda Lombok Agustus silam.

Sementara tiga jalur pendakian lain, yakni jalur pendakian Timbanuh, dan Sembalun di Kabupaten Lombok Timur, serta jalur pendakian di Senaru, Kabupaten Lombok Utara masih ditutup. Menurut informasi, jalur pendakian di Kabupaten Lombok Timur dan Lombok Utara kondisinya masih rusak berat.

Bupati Loteng H Moh Suhaili FT mengatakan, dibukanya jalur pendakian Gunung Rinjani melalui wilayah Lombok Tengah ini, untuk ke depan pihaknya akan melakukan penataan sehingga bisa membawa manfaat bagi masyarakat khususnya di wilayah Utara Lombok Tengah. Karena itu, sangat diharapkan dukungan dari semua lapisan masyarakat untuk bersama-sama agar apa yang diikhtiarkan bisa terwujud.

“Peluang ini bisa menciptakan lapangan kerja masyarakat, sehingga bisa dijadikan tempat untuk mencari rizki,” jelas Suhaili.

Untuk ke depannya, jalur pendakian di wilayah Lombok Tengah akan ada 5 titik yaitu Desa Karangsidmen, Desa Lantan, Desa Seteling, dan Desa Aik Bual. Jalur tersebut nantinya akan bertemu di satu titik batas wilayah Gunung Rinjani yang dikelola oleh TNGR.

“Jalur pendakian ini nanti yang terindah, ternyaman, dan termodern sedunia. “Ini juga bisa jadi penyeimbang antara pengembangan pariwisata di selatan dengan di utara,” pungkas Suhaili.

Ketua Tim Crisis Center Kementerian Pariwisata, Guntur Sakti, menurut informasi yang diterima Liputan6.com mengatakan, pihaknya menyambut baik pembukaan jalur pendakian Aik Berik Gunung Rinjani itu.

Menurut Guntur, dengan dibukanya pendakian itu akan membuka kembali arus masuk wisatawan ke NTB karena Gunung Rinjani merupakan salah satu atraksi untuk membangkitkan pariwisata di NTB.

“Saat ini proses pemulihan untuk NTB sudah berjalan baik dan saat ini lombok sudah mulai ramai di kunjungi wisatawan. Menteri Pariwisata Arief Yahya pada World Travel Market (WTM) 2018 di London awal bulan November silam juga mempromosikan jika NTB sudah bangkit. Lombok sudah aman untuk di kunjungi," ujar Guntur Sakti.

Sementara itu Kepala TNGR Provinsi NTB, Sudiyono mengatakan, pembukaan jalur ini sudah melalui persyaratan dan melibatkan semua pihak, karena hanya jalur ini yang layak, baik dari segi keamanan dan kebutuhan air bagi para pendaki.

"Jalur pendakian di Aik Berik dibuka resmi hari ini dalam rangka menghilangkan dahaga pendaki pecinta Rinjani," kata Sudiyono.

Disamping itu, melalui jalur pendakian ini, para pendaki dapat menikmati destinasi wisata seperti air terjun, padang sapan, dan keindahan alam lainya. Sehingga para pendaki bisa lebih nyaman.

Saat ini pihaknya juga sudah melengkapi fasilitas pendukung lainya seperti penunjuk arah, serta para petugas porter. Sementara Jalur Senaru dan Sembalun masih ditutup, karena kondisi belum aman pasca gempa.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya