Aksi Nenek Kejar Pencuri di Banjarmasin yang Berujung Duka

Korban yang bekerja sebagai Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Banua Lawas ini berusaha mengejar para pelaku penjambretan hingga jatuh dari sepeda motornya dan tewas saat dibawa ke puskesmas.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Nov 2018, 15:03 WIB
Ilustrasi Foto Pencurian dan Pencongkelan Mobil (iStockphoto)

Liputan6.com, Banjarmasin - Kepolisian Resor Tabalong menangkap pelaku pencurian dengan kekerasan (Curas) berinisial Sa di Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel, yang mengakibatkan korbannya tewas.

Kapolres Tabalong AKBP Hardiono mengatakan penangkapan tersangka Curas bekerja sama dengan anggota Polsek Kusan Hilir, Polres Tanah Bumbu.

"Penangkapan tersangka Sa berawal dari pengakuan rekannya berinisial Bu yang lebih dulu kami tangkap," jelas Hardiono di Tanjung, Sabtu 10 November 2018, dilansir Antara.

Terus dikatakannya, untuk Bu ditangkap anggota Polres Barito Timur, Kalimantan Tengah, karena kasus pencurian dan hasil pemeriksaan mengaku melakukan aksi serupa di Kecamatan Pugaan, Kabupaten Tabalong bersama tersangka Samsul.

Keduanya melakukan aksi penjambretan pada 9 Oktober 2018 di Desa Sei Rukam 1 RT2 Kecamatan Pugaan yang menyebabkan korban Siti Ulfah (52) tewas di tempat kejadian perkara.

Korban yang bekerja sebagai Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Banua Lawas ini berusaha mengejar para pelaku penjambretan hingga jatuh dari sepeda motornya dan tewas saat dibawa ke puskesmas.

Selanjutnya dari tersangka polisi mengamankan satu unit sepeda motor Honda Scoopy warna hitam putih milik korban, satu tas warna merah, HP, dan sepeda motor Yamaha Vixion warna putih milik tersangka.

Tersangka pencurian yang ditangkap Tim Jatanras Polres Tabalong, Kanitres Pugaan, Benua Lawas, Kelua dan Unit Kamneg Intelkam Polres Tabalong dan anggota Polsek Kusan Hilir saat ini diamankan di Polres Tabalong.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya