Ferrari Berharap Formula 1 Musim 2020 Tetap Pakai Pirelli, Ini Alasannya

Rencana untuk mengganti Pirelli dengan merek lain, ditentang oleh Ferrari, dan diungkapkan langsung oleh wakil principal pabrikan kuda jingkrak, Maurizio Arrivabene.

oleh Arief Aszhari diperbarui 11 Nov 2018, 10:10 WIB
Ban F1 Pirelli (Formula 1)

Liputan6.com, Jakarta - Pemilik balapan open wheel paling bergengsi di dunia, Formula 1 (F1), Liberty Media sedang menjajaki tawaran dari Pirelli dan Hankook sebagai pemasok ban resmi untuk musim 2020 hingga 2023. Kedua pabrikan ban ini, telah memenuhi persyaratan teknis dari FIA, dan keputusan final akan diambil berdasarkan aspek komersial.

Namun, adanya rencana untuk mengganti Pirelli dengan merek lain, ditentang oleh Ferrari, dan diungkapkan langsung oleh wakil principal pabrikan kuda jingkrak, Maurizio Arrivabene.

Memang, sejak terpilih menggantikan Bridgestone pada 2011, Pirelli kerap mendapatkan kritikan dari sejumlah pengamat dan penggemar balapan 'jet darat' tersebut. Namun, Arrivabene menilai pengalaman yang didapat pabrikan asal Italia itu tidak boleh dihiraukan.

"Tender sekarang berada di tangan Liberty. Kami sudah cukup lama bekerja sama dengan Pirelli. Kami melewati massa positif dan momen-momen sulit," jelas Arrivabene seperti dilansir Motorsport.com, Sabtu (10/11/2018).

Lanjut Arrivabene, tahun demi tahun Pirelli telah menciptakan produk dan berevolusi menjadi lebih baik.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

"Jadi, akan menjadi keputusan yang salah jika membuang begitu saja (Pirelli). Tapi, bukan kami yang mengambil keputusan," tegasnya.

Untuk diketahui, tantangan untuk Pirelli selama ini adalah tuntutan untuk menghasilkan sebuah ban dengan degradasi tinggi sehingga balapan berjalan seri, Namun, bersamaan dengan itu kontruksi ban harus cukup kuat agar pembalap bisa tampil maksimal.

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya