Yusril Gabung dengan Jokowi, Ini Harapan Sandiaga Pada PBB

Partai Bulan Bintang (PBB) yang dipimpin Yusril belum menentukan sikap dukungan politik Pilpres 2019.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Nov 2018, 03:34 WIB
Cawapres Sandiaga Uno melakukan kunjungan ke Kantor Pimpinan Pusat MTA untuk silaturahmi dan minta doa restu,Sabtu (22/9).(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Liputan6.com, Jakarta - Pengacara kondang Yusril Ihza Mahendra bergabung ke kubu Jokowi-Ma'ruf. Meski demikian, Partai Bulan Bintang (PBB) yang dipimpin Yusril belum menentukan sikap dukungan politik Pilpres 2019. Cawapres Sandiaga Uno masih berharap PBB gabung ke koalisi Adil Makmur untuk mendukungnya bersama Prabowo Subianto.

"Kami hormati Pak Yusril sebagai lawyer, kami masih berharap bahwa PBB akan bergabung bersama kita. Tadi di deklarasi badan pemenangan kotamadya bogor PBB bergabung bersama kita, tapi secara nasional kita tunggu sikapnya dan kita hargai apapun nanti yang PBB putuskan," kata Sandiaga di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, Kamis 8 November 2018.

Dia menekankan satu suara dukungan sangat berharga dari semua pihak. Apalagi sosok seperti Yusril yang punya basis massa di PBB.

"Siapapun hanya satu suara saja juga kita perjuangkan. Pak Yusril banyak pengikutnya pasti kita perjuangkan apalagi PBB," ucapnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Jadi Pengantara dengan Prabowo

Sandiaga juga membantah soal keluhan Yusril sulit berkomunikasi dengan Prabowo. Dia menegaskan, selama ini Prabowo selalu terbuka berkomunikasi dengan setiap pihak.

"Kita berkomunikasi dengan siapa aja, dan saya baru denger ini dari Pak Yusril yang lain lain gak pernah ada mengeluh sulit untuk menghubungi Prabowo. Mungkin Pak Yusril bisa saya bantu nanti berkomunikasi sama Pak Prabowo, gak ada masalah," tandas Sandiga.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya