Liputan6.com, Jakarta Juventus harus menelan kekalahan tragis ketika menjamu Manchester United (MU) di lanjutan Liga Champions, Kamis (8/11/2018) dinihari WIB. I Bianconeri kalah 1-2 berkat dua gol di menit-menit akhir.
Bermain di Allianz Stadium, Juventus tampil bagus selama 85 menit. Mereka mendominasi laga dan menciptakan banyak peluang emas. Juventus baru bisa unggul di menit 65 lewat Cristiano Ronaldo.
Baca Juga
Advertisement
Petaka menimpa Juventus sejak menit 85. Masuknya Marouane Fellaini dan Juan Mata mengubah keadaan. MU bisa berbalik unggul berkat tendangan bebas Mata di menit 86 dan bunuh diri Alex Sandro pada menit 90.
Kekalahan ini membuat kecewa Ronaldo. Pria Portugal itu menilai Juventus telah memberikan MU kemenangan cuma-cuma karena terlalu santai di menit-menit akhir.
"Liga Champions adalah kompetisi khusus, di mana Anda bisa menang, tetapi tidak bisa bersantai, karena apa pun bisa terjadi. Kami mendominasi pertandingan untuk 90 menit, memiliki begitu banyak peluang, tidak dapat menyelesaikannya tiga atau empat kali, kemudian kami santai dan dihukum," kata ujar Ronaldo kepada Sky Sport Italia.
Harus Belajar
"MU tidak melakukan apa-apa untuk memenangkan pertandingan. Anda bahkan tidak dapat berbicara tentang keberuntungan, karena Anda harus menemukan keberuntungan Anda sendiri dan dalam hal ini kami hanya memberikannya kepada mereka," lanjut Ronaldo.
Ronaldo meminta rekan-rekannya belajar dari kesalahan saat melawan MU. Ronaldo menyesalkan banyaknya peluang terbuang percuma sebelum Mata membuat gol penyeimbang.
"Saya senang dengan gol tersebut tapi tentu saya sedikit kecewa karena kami seharusnya memenangi laga dengan tiga atau empat gol. MU tidak melakukan banyak, mereka punya dua peluang lewat bola mati. Saya tahu tim Inggris selalu mencari set pieces. Kami akan belajar dari kesalahan kami," pungkas Ronaldo.
Advertisement
