Lion Air Jatuh, TNI-Polri Sisir Utara Karawang

Juniar menjelaskan, helikopter Basarnas sudah bergerak dari Lanud Atang Sanjaya dalam misi pencarian Lion Air jatuh.

oleh Nanda Perdana PutraAchmad Sudarno diperbarui 29 Okt 2018, 12:19 WIB
Rute terakhir yang ditempuh pesawat Lion Air JT 610 dari Jakarta ke Pangkalpinang (Google/FlightRadar)

Liputan6.com, Jakarta - Pangkalan Udara TNI AU Atang Sanjaya Bogor, Jawa Barat, turut serta membantu dalam mencari pesawat Lion Air jatuh. Lanud Atang Sanjaya mengirimkan tiga unit helikopter ke lokasi pencarian.

Komandan Wing Udara 4 Lanud Ats, Kolonel Pnb Bambang Juniar mengatakan, jenis helikopter yang dikirim dalam pencarian pesawat Lion Air jatuh JT 610 adalah helikopter Basarnas, Helikopter jenis SA 330, dan helikopter Karakal.

"Pesawat yang berangkat pertama melakukan pencarian yaitu helikopter Basarnas. Pesawat kedua helikopter jenis SA 330 Puma," kata Juniar di Lanud Atang Sanjaya Bogor, Senin (29/10/2018).

Juniar menjelaskan, helikopter Basarnas sudah bergerak dari Lanud Atang Sanjaya dalam misi pencarian, setelah mendapat perintah dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan serta Mabes TNI AU.

"Pencairan dilakukan sekitar perairan Utara Karawang," kata Juniar.

Ia mengatakan, helikopter Basarnas diterbangkan oleh Letkol Pnb Risdi, yang langsung bergabung dengan tim pencarian Lion Air jatuh di bawah komando Badan SAR Nasional (Basarnas).

 

2 dari 2 halaman

Kerahkan Kapal ke TKP

Lion Air Ajak Mahasiswa Malaysia Keliling Indonesia

Polri mengerahkan sejumlah personel untuk membantu Badan SAR Nasional (Basarnas) mencari pesawat Lion Air tujuan Jakarta-Pangkalpinang yang jatuh.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menyampaikan, pihaknya menyiagakan mulai dari satuan Brimob, Sabhara, Polairud, Dokkes, Humas Polda Babel, dan Polres Pangkal Pinang. Sejumlah posko pun dibangun terkait penanganan tersebut.

"Kapal polisi yang sudah meluncur ke TKP, KP Sundaicus-2001 dengan 4 personel, KP Elang Laut-2003 dengan 6 personel, KP Pelatuk-3013 dengan 6 personel, dan KP Kolibri-4015 dengan 16 personel," tutur Dedi dalam keterangannya, Senin (29/10/2018).

Sementara masih ada Kapal Kutilang-5005 dengan 24 personel dan Longboat Taktikal dengan 14 personel yang sedang mempercepat pengisian bahan bakar.

"Sambil menunggu komando pencarian dari Basarnas sebagai koordinator seluruh giat," kata Dedi.

Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 tujuan Jakarta-Pangkal Pinang hilang dari radar menara pengawas (ATC) pada koordinat 05 46.15-l S-107 07.16 E KMA atau sekitar wilayah Karawang.

Pesawat hilang kontak usai lepas landas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta sekitar pukul 06.00 WIB. Pesawat tersebut sedianya akan mendarat di Pangkal Pinang.

 

Saksikan video menarik berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya