FOTO: Menikmati Pameran Patung Raksasa di Pesisir Sydney

Pemerintah Australia menggelar galeri seni terbuka di Pantai Bondi dan Tamarama di Sydney.

oleh Arny Christika Putri diperbarui 20 Okt 2018, 18:02 WIB
Pameran Sculpture by the Sea
Pemerintah Australia menggelar galeri seni terbuka di Pantai Bondi dan Tamarama di Sydney.
Seorang anak bermain di depan patung berjudul "Damien Hirst Looking For Sharks", bagian dari pameran Sculpture by the Sea di Sydney, Australia, Jumat (19/10). Acara tahunan ini menampilkan para seniman dari seluruh dunia. (PETER PARKS/AFP)
Pengunjung melihat patung berjudul Horizon karya Mu Boyan , saat pameran Sculpture by the Sea di Sydney, Australia, Jumat (19/10). Pameran di sepanjang pesisir pantai Bondi dan Tamarama itu berlangsung hingga 4 November 2018. (PETER PARKS/AFP)
Pengunjung berjalan dekat sebuah patung bagian dari pameran Sculpture by the Sea di Sydney, Australia, Jumat (19/10). Dalam pameran ini, tak kurang dari 100 patung dengan berbagai ukuran dan bentuk menghiasi sepanjang bibir pantai. (PETER PARKS/AFP)
Pengunjung berjalan dekat patung berjudul Niemand karya Victor Fresco saat pameran Sculpture by the Sea di Sydney, Australia, Jumat (19/10). Saat acara dimulai, sekitar 12 hingga 15 patung belum terpasang karena hujan terus berlangsung. (PETER PARKS/AFP)
Pengunjung berpose dengan patung berjduul Shifting Horizons karya April Pine saat pameran Sculpture by the Sea di Sydney, Australia, Jumat (19/10). Pameran patung unik ini dibuka secara umum, tanpa memungut biaya sepeser pun. (PETER PARKS/AFP)
Pengunjung berjalan dekat sebuah patung bagian dari pameran Sculpture by the Sea di Sydney, Jumat (19/10). Bertepatan dengan acara itu, Pangeran Harry dan Meghan Markle datang seiring kunjungan resmi ke Australia, Fiji dan Selandia Baru. (PETER PARKS/AFP)
Seorang pengunjung berjalan dekat sebuah patung bagian dari pameran Sculpture by the Sea di Sydney, Australia, Jumat (19/10). Sementara itu, "Sculpture by the Sea" merupakan pameran tahunan yang mulai digelar sejak 1996 silam. (PETER PARKS/AFP)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya