6 Klub yang Menarik Dipilih pada Career Mode FIFA 19

Berikut ini 6 klub yang bisa menjadi dicoba pada Career Mode di FIFA 19.

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 14 Okt 2018, 07:21 WIB
Para pemain Parma merayakan gol Federico Marco ke gawang Inter Milan dalam lanjutan Liga Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Sabtu (15/9) malam WIB. Parma menang 1-0. (AP Photo/Antonio Calanni)

Jakarta - Ragam fitur baru tersaji pada FIFA 19. Alhasil, para pengguna bisa merasakan sensasi berbeda dibanding versi lama. Satu di antara yang menjadi favorit adalah Career Mode.

Baca Juga

  • 10 Eksekutor Tendangan Bebas Terbaik di FIFA 19
  • Fitur-Fitur Terbaru FIFA 19 Yang Wajib Dicoba: Ada Karya Pep Guardiola
  • 4 Wonderkid pada FIFA 19: Kiper AC Milan sampai Striker Real Madrid

Career Mode selalu menarik untuk dimainkan dalam setiap edisi terbaru FIFA. Melalui mode ini, pemain merasakan sensasi menjadi manajer sebuah klub yang dituntut memberi yang terbaik dalam setiap kompetisi yang diikuti.

Capaian terbaik bersama klub dapat ditentukan mulai dari bertahan di kasta tertinggi liga hingga ditargetkan mendapat trofi setiap musimnya.

Memilih klub kelas dunia sudah menjadi hal biasa. Sedangkan, memilih klub dengan status papan tengah bisa menjadi tantangan tersendiri bagi pemain. Terdapat 6 klub yang bisa digunakan bagi Sahabat Bola.com yang menyukai tantangan menjadi manajer.

2 dari 7 halaman

Parma

Parma memastikan promosi ke Serie A pada musim depan. (AC Parma)

Parma memiliki budget 7,6 juta poundsterling di Career Mode. Di era '90-an, klub ini sejajar dengan dua klub, AC Milan maupun Juventus. Parma juga pernah menjuarai Piala UEFA pada tahun 1999.

Tiga tahun lalu, Parma menyatakan kebangkrutan klub dan memaksanya turun ke Serie D. Kembali ke kasta tertinggi, Parma datang dengan semangat yang baru. Dengan budget yang minim menjadi tantangan tersendiri untuk mengembalikan kejayaan klub tersebut.

3 dari 7 halaman

Real Madrid

Bek Real Madrid, Daniel Carvajal berselebrasi dengan rekannya setelah mencetak gol ke gawang Getafe pada lanjutan La Liga Spanyol di stadion Santiago Bernabeu, Madrid, (19/8). Madrid menang 2-0 atas Getafe. (AP Photo/Andrea Comas)

Menukangi klub sekelas Real Madrid bisa menjadi pekerjaan yang menarik. Target sebuah klub seperti Real Madrid tentu berbeda dengan Parma. Meraih gelar juara dari tiap kompetisi menjadi keharusan.

Belum lagi, komposisi pemain Real Madrid yang dominan diisi dengan pemain di atas umur 30 tahun. Dengan budget 165 juta poundsterling, membentuk kembali Los Galacticos menjadi hal yang menarik untuk dicoba.

4 dari 7 halaman

Wolverhampton Wanderers

Pemain Wolverhampton Wanderers Willy Boly (kanan) merayakan gol ke gawang Manchester City pada pekan ketiga Liga Inggris di Molineux Stadium, Sabtu (25/8/2018). (AP Photo/Rui Vieira)

Wolverhampton mampu menampilkan tren bagus dari delapan pertandingan di Premier League. Wolves menempati posisi ke-7 saat ini.

Kejutan Wolverhampton tak lepas dari kecerdikan mereka dalam bursa transfer. Kehadiran pemain-pemain dengan label wonderkid juga semakin menambah warna dalam klub. Dengan budget di angka 56 juta poundsterling, akan menarik bila mampu membawa klub ini bersaing di jajaran papan atas Premier League.

5 dari 7 halaman

AC Milan

Pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso, menyebut penampilan buruk Hakan Calhanoglu jadi salah satu penyebab kekalahan 1-3 atas Juventus. (AP Photo/Antonio Calanni)

Dalam beberapa musim, AC Milan gagal bersaing di posisi teratas Serie A. Status AC Milan sebagai klub raksasa Eropa seperti sudah terlupakan.

Namun, kepindahan tampuk kepemilikan membuat AC Milan memiliki dana yang cukup besar. Mengembalikan dominasi AC Milan di Serie A menjadi pekerjaan yang menarik. Berbekal budget 78 juta poundsterling, harapan merengkuh trofi Liga Champions kedelapan sangat mungkin direalisasikan.

6 dari 7 halaman

Sunderland

3. Chelsea - The Blues tumbang kala bertemu tim papan bawah, Sunderland pada tahun 2010. Mirisnya lagi tim yang kala itu diasuh Carlo Ancelotti kalah kalah di kandang 0-3 dan takluk di tandang 1-2. (AFP/Adrian Dennis)

Bermain di kasta kedua menjadi tantangan tersendiri ketika memilih Sunderland di Career Mode FIFA 19. Belum lagi, Sunderland tengah mengalami kesulitan finansial.

Sunderland mendapat budget 3,4 juta poundsterling dalam game FIFA 19. Menjadi manajer Sunderland menuntut kecerdasan dalam mengelola budget kecil. Promosi ke Premier League adalah target realistis bila menjadi manajer Sunderland.

7 dari 7 halaman

Paris FC

Nama terakhir tentu masih asing di kalangan pecinta sepak bola. Paris FC tidak memiliki pemain bintang dalam skuat mereka. Paris FC juga hanya memiliki budget 3,2 juta poundsterling.

Satu hal yang menarik adalah Paris FC merupakan rival sekota dari Paris Saint Germain. Menjadi tantangan tersendiri untuk membawa Paris FC promosi ke Ligue 1.

Jika berhasil, Paris FC masih harus menghadapi Paris Saint Germain untuk membuktikan siapa yang terbaik di kota Paris. Status non unggulan menambah kesulitan ketika menjadi manajer untuk klub sekelas Paris FC. (Reynaldo Imanuel)

Sumber: Bola.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya