Pasca Gempa, Jaringan Telekomunikasi Sulawesi Tengah Pulih 88 Persen

Hingga hari ke-13 pasca gempa dan tsunami, jaringan telekomunikasi seluler yang sudah berfungsi di wilayah Sulawesi Tengah mencapai 88,06 persen.

oleh Andina Librianty diperbarui 11 Okt 2018, 19:00 WIB
Pandangan udara memperlihatkan sejumlah bangunan rusak usai dilanda gempa dan tsunami Palu, Sulawesi Tengah, Senin (1/10). Gempa berkekuatan 7,4 Magnitudo disusul tsunami melanda Palu dan Donggala pada 28 September 2018. (JEWEL SAMAD/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) kembali merilis data terbaru tentang jaringan telekomunikasi seluler di Sulawesi Tengah pasca gempa dan tsunami.

Hingga hari ke-13, jaringan telekomunikasi seluler yang sudah berfungsi di wilayah tersebut mencapai 88,06 persen.

"Jaringan telekomunikasi seluler yang sudah berfungsi mencapai 88,06 persen atau sebanyak 3.099 BTS yang aktif," jelas Plt. Kepala Biro Humas Kemkominfo, Ferdinandus Setu, dalam keterangan resminya, Kamis (11/10/2018).

Lebih lanjut, Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kemkominfo sejauh ini sudah mendistribusikan sebanyak 64 unit telepon satelit ke posko-posko penanganan pengungsi di wilayah Sulawesi Tengah.

Petugas dan warga dapat menggunakan telepon satelit tersebut untuk berkoordinasi dan mengkomunikasikan percepatan pemulihan pasca bencana.

Warga juga dapat menggunakan telepon satelit untuk mengabarkan kondisi terkini di posko pengungsian.

Kemudian, dari 19 perangkat internet satelit yang disiapkan BAKTI, 17 di antaranya sudah berfungsi dan tersebar di posko-posko Kota Palu, Sigi dan Donggala. Sebanyak dua perangkat akan dipasang di wilayah Danau Lindu dan Tulawi.

"Tersedianya perangkat internet satelit ini memungkinkan warga dapat mengakses internet secara gratis melalui WiFi BAKTI Kominfo," ungkap Ferdinandus Setu.

2 dari 2 halaman

80 Persen BTS Telkom Pulih Usai Gempa di Sulawesi Tengah

Ilustrasi Tower BTS (iStockPhoto)

PT Telkom Indonesia (Telkom) sebagai salah satu operator, mengumumkan telah memulihkan sebagian besar layanan seluler di wilayah tersebut.

Dalam keterangan resmi yang diterima Tekno Liputan6.com Senin (8/10/2018), ada sekitar 80 persen base transceiver station (BTS) yang sudah pulih.

Kondisi ini menyusul jaringan backbone Telkom rute Palu, Donggala, Makassar dan rute Palu, Parigi, Manado yang sebelumnya sudah pulih 100 persen.

"Kami bersyukur saat ini Telkom Group telah berhasil memulihkan jaringan backbone dari dan menuju Palu serta 80 persen site BTS layanan seluler. Kami terus memberikan yang terbaik hingga seluruh layanan telekomunikasi di Palu dan sekitarnya kembali seperti sediakala," ujar Vice President Corporate Communication Telkom, Arif Prabowo.

Untuk mempercepat proses pemulihan, Telkom Group mengerahkan ratusan tenaga teknis terlatih, termasuk memobilisasi mobile genset dan mobile BTS.

Selain itu, operator berpelat merah ini juga bekerja sama dengan PLN dan Pertamina, terutama untuk pemulihan catuan listrik dan penyediaan bahan bakar untuk genset.

Bersama dengan tujuh BUMN lain, yakni PLN, Pertamina, Pelindo, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN, Telkom Group juga telah mendirikan posko BUMN Peduli Bencana Sulteng untuk menyalurkan bantuan bagi masyarakat yang terdampak gempa.

(Din/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya