Psikolog Ungkap Manfaat Ajak Anak Nonton Asian Para Games 2018

Ada banyak nilai-nilai positif yang bisa orangtua sampaikan ke anak saat menonton pertandingan Asian Para Games 2018

oleh Benedikta Desideria diperbarui 09 Okt 2018, 07:00 WIB
Atlet lompat jauh Indonesia, Rica Oktavia, foto bersama Menpora, Imam Nahrawi, usai meraih medali emas Asian Para Games 2018 di SUGBK, Jakarta, Senin (8/10/2018). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Liputan6.com, Jakarta Ada banyak nilai-nilai positif yang bisa orangtua sampaikan ke anak saat menonton pertandingan Asian Para Games 2018 yang tengah digelar di Jakarta dari 6-18 Oktober ini.

Menurut psikolog anak dan keluarga Astrid Wen, dengan mengajak anak menonton Asian Para Games 2018, orangtua bisa menyampaikan bahwa keterbatasan justru tidak menghalangi melakukan hal-hal yang diinginkan. Seperti para atlet Asian Para Games yang bisa bertanding walau memiliki fisik yang tidak lengkap.

"Jadi, orangtua bisa memberikan nilai-nilai positif bahwa orang disabilitas juga bisa berolahraga, bisa mengikuti lomba," kata Astrid.

Selain itu, dengan menonton pertandingan Asian Para Games 2018 anak juga tetap diajari soal sportivitas dan pantang menyerah seperti disampaikannya saat dihubungi lewat sambungan telepon ditulis Senin (8/10/2018).

 

 

Saksikan juga video menarik berikut:

 

2 dari 2 halaman

Anak lebih punya empati

Atlet anggar kursi roda Indonesia Saidah Akhmad beradu jurus dengan Jirasinwanich (Thailand) pada babak perempat final Beregu Senior Putra Asian Para Games 2018 di Cibubur, Jakarta, Senin (8/10). Indonesia gagal ke semifinal. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Jika menonton pertandingan Asian Para Games 2018 secara langsung, orangtua bisa mengajak anak bertemu para atlet. Bila memungkinkan, ajak anak untuk berinteraksi dengan mereka.

"Kalau bisa, beri kesempatan anak untuk berinteraksi langsung dengan atlet disabilitas, salaman langsung, mendengarkan kisah mereka seperti apa. Pasti banyak kisah mereka yang memotivasi kita," tutur wanita pendiri PION Clinician ini.

Lalu, saat di stadion atau lapanga pertandingan, beri tahu soal lingkungan ramah disabilitas. Misalnya dengan menunjuk ada area turunan bukan tangga, sehingga kaum difabel yang memakai kursi roda bisa melewatinya.

Di lain waktu, orangtua juga bisa mengajak anak untuk bergaul di komunitas yagn ramah disabilitas. "Kalau pengalaman anak lebih banyak bergaul di komunitas ramah disabilitas juga akan sangat baik, akan membuat anak lebih empati," katanya.

 

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya