Super Energy dan Cottonindo Melantai di Bursa Mulai Hari Ini

Super Energy dan Cottonindo akan mencatatkan saham perdana di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini

oleh Bawono Yadika diperbarui 05 Okt 2018, 08:01 WIB
Suasana di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/11/2015). Pelemahan indeks BEI ini seiring dengan melemahnya laju bursa saham di kawasan Asia serta laporan kinerja emiten triwulan III yang melambat. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Pasar saham Indonesia akan kedatangan dua emiten baru pada perdagangan saham Jumat (05/10/2018). Dua emiten akan catatkan saham perdana di PT Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Mengutip PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), PT Super Energy Tbk akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) sebanyak-banyaknya 240 juta saham atau sebesar 16,03 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh.

Dalam IPO, emiten dengan kode perdagangan SURE itu menyodorkan harga penawaran sebesar Rp 155 per saham. Sehingga perusahaan ini akan meraup dana sekitar Rp 37,2 miliar dari IPO. 

Perusahaan mendapatkan pernyataan efektif dari OJK pada 26 September 2018. Masa penawaran pada 28 September-1 Oktober 2018 dan masa penjatahan pada 3 Oktober 2018. 

Dalam IPO ini, Super Energy telah menunjuk PT Jasa Utama Capital Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. 

Selain itu, pada hari ini PT Cottonindo Ariesta Tbk juga akan mencatatkan sahamnya di BEI. Perseroan dengan kode saham KPAS tersebut akan melepas 32 persen saham atau sebanyak 268 juta lembar saham. Dengan kisaran harga IPO sekitar Rp 168 per saham maka dari aksi korporasi ini, perseroan akan meraup dana mencapai Rp 45,024 miliar.

Dana hasil IPO sebesar 75 persen akan digunakan untuk akuisisi lahan, sementara 25 persen sisanya untuk belanja modal. PT UOB Kay Hian Sekuritas dipercaya menjadi penjamin pelaksana emisi efek dalam IPO Cottonindo Ariesta. 

Cottonindo Ariesta memproduksi tiga jenis produk kapas, yaitu kapas kecantikan, kapas industrial dan kapas kesehatan. Kontribusi terbesar berasal dari produk kapas kecantikan yakni 85 persen, kapas industrial menyumbang 10 persen, sementara sisanya 5 persen disumbang produk kapas kesehatan. Perusahaan menargetkan porsi produk kapas kesehatan bisa tumbuh sebesar 30 persen tahun ini.

 

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya