Romo Benny: Ma'ruf Amin Beri Jaminan Final Ideologi Pancasila

Romo Benny Susetyo menjamin cawapres nomor urut 1 Ma'ruf Amin peduli dengan minoritas.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Sep 2018, 07:33 WIB
Calon wakil presiden Ma'ruf Amin disambut Mantan Ketua MK, Mahfud MD dan Putri Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid setibanya di kawasan Ciganjur, Jakarta, Rabu (26/9). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Romo Benny Susetyo menjamin cawapres nomor urut 1 Ma'ruf Amin peduli dengan minoritas. Menurut dia, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu memberikan jaminan ideologis Pancasila yang sudah final.

Benny mengatakan, Ma'ruf Amin berharap lima tahun ke depan konflik ideologi, agama, dan politik identitas sudah selesai.

"Ini terkait jaminan dia terhadap teman-teman minoritas sehingga minoritas tidak perlu khawatir, tidak perlu takut. Dia memberi jaminan final ideologi Pancasila," ujar Benny di kediaman keluarga Gus Dur di Ciganjur, Jakarta Selatan, Rabu, 26 September 2018.

Benny menilai, selama ini, rekam jejak Ma'ruf sebagai Ketua MUI disalahdiartikan. Seperti tudingan bahwa Ma'ruf mengeluarkan fatwa larangan mengucapkan selamat Natal.

"Terkadang itu persoalan internal, misalnya fatwa dari Natal itu kan bukan dari dia. Jadi sebenarnya banyak persoalan yang dia clear-kan," dia menjelaskan.

Benny telah melihat komitmen Ma'ruf Amin untuk menjaga ideologi Pancasila. Bahkan, dia meyakini mantan Rais Aam Nahdlatul Ulama itu mengayomi semua tanpa melihat minoritas dan mayoritas.

2 dari 2 halaman

Anti-SARA

"Saya melihat dia mau komitmen yah, dia menjamin Pancasila sebagai ideologi dan akan mengayomi semua orang bahwa di Indonesia itu tidak mengenal lagi minoritas dan mayoritas," jelasnya.

Menurutnya, Ma'ruf memberikan pesan yang kuat bahwa ingin membangun negara tanpa politik identitas dan SARA.

"Menjadikan Pancasila agar aktualisasi persatuan dan keadilan bisa tercapai," pungkas Romo Benny.

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya