Gerindra Kaji Langkah Hukum terkait Munculnya Laman Hoaks Sandiaga Uno

Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad enggan menduga-duga siapa dalang di balik munculnya situs tersebut.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Sep 2018, 19:07 WIB
Cawapres Sandiaga S Uno saat blusukan ke Pasar Wage Purwokerto. (Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Liputan6.com, Jakarta - Beredarnya situs yang berisi tentang sederetan dugaan skandal calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Salahuddin Uno mengusik Partai Gerindra sebagai pengusung pasangan Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019. Menurut Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, partainya tengah mengkaji langkah hukum yang akan diambil.

"Ya pasti ada, kita dalam tahap pengkajian. Kemudian ada satu hal yang sedang kita lakukan," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/9/2018).

Dia enggan menduga-duga siapa dalang di balik munculnya situs tersebut. Sebab, kata dia, kubu Prabowo tak ingin permasalahan situs Sandiaga ini semakin keruh.

"Tapi kalau ada yang membuat situs-situs seperti ini, kami juga enggak mau sangka-sangka, mungkin ada pihak ketiga yang mau mengail di air keruh. Ya kita akan lihat nanti satu dua hari ini tindakan-tindakan yang akan kami ambil," ungkap Dasco.

Anggota Komisi III DPR ini juga tidak khawatir dengan pemberitaan miring dalam situs tentang Sandiaga tersebut. Dia yakin masyarakat sudah cukup pintar dalam menanggapi pemberitaan yang ada, mana yang benar dan tidak.

"Nanti kita lihat apakah merugikan atau tidak. Saya rasa masyarakat cukup pintar, sudah cukup cerdas. Bagaimana animo masyarakat, animo emak-emak semua kemudian tiba-tiba dimunculkan ini," ucap Dasco.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

2 dari 2 halaman

Ditangani Polda Metro Jaya

Sebelumnya, sebuah situs berisi 'skandal Sandiaga Uno' mendadak muncul di dunia maya. Laman itu memuat informasi yang menyudutkan calon wakil presiden itu.

Polisi langsung sigap menyikapi kemunculan situs tersebut. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kemenkominfo.

"Kita sudah komunikasi dengan Kemenkominfo untuk memblokir situs tersebut ya," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Selasa (25/9/2018).

Polisi juga menyelidiki siapa dalang di balik kemunculan situs yang menyudutkan Sandiaga. Kasus itu kini ditangani Subdit Cyber Crime Polda Metro Jaya.

"Dan kita sudah ambil akun yang tertera sudah kita cek, kita ambil," ujar Argo.

Reporter: Sania Mashabi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya