Nama Buwas Masuk Bursa Ketua Kwarnas Pramuka

Selain Buwas, nama populer lain yang muncul yaitu anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat Dede Macan alias Dede Yusuf.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 24 Sep 2018, 20:56 WIB
Dirut Perum Bulog Budi Waseso atau Buwas saat mengikuti Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi IV DPR di Jakarta, Kamis (13/9). Raker tersebut membahas mengenai Kinerja Operasional Tahun 2018. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Kwarnas Pramuka Adhyaksa Dault menyebut nama Kepala Bulog Komjen (Purn) Budi Waseso masuk dalam calon Ketua Kwarnas periode 2019-2024.

“Ada Pak Budi Waseso, Beliau salah satu nama yang masuk bursa calon Ketua Kwarnas Pramuka," ujar Adhyaksa Dault di Gedung Pramuka, Jakarta, Senin (24/9/2018).

Selain nama Buwas, nama populer lain yang muncul yaitu Anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat Dede Macan alias Dede Yusuf.

"Pak Dede Yusuf sudah mengundurkan diri, ada Pak Prof Jaya yang sudah tiga kali maju, Letjen Herindra dan Dr Susi. Kalau saya? Saya tidak ambisius, saya melihat jangan sampai ini pecah, kalau kwarda merasa perlu bersatu kembali ya sudah,” kata dia.

Adhyaksa pun angkat bicara mengenai berita yang menyebut Buwas sudah mendapat restu menjadi Ketua Kwarnas oleh Presiden. Dia mengaku belum mengetahui kebenaran kabar tersebut.

“Apa benar dapat restu itu? Menurut saya, saya sudah bertemu Bapak Presiden, Beliau merestui siapa saja yang maju. Kalau ada klaim-klaim dari orang tertentu dari kelompok tertentu sudah direstui Presiden, ya biarin aja,” kata dia.

2 dari 2 halaman

Tidak Minta Dukungan

Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault memberi keterangan selama pemberian penghargaan untuk Liputan6.com atas dukungan terhadap pendidikan karakter kaum muda di Gedung Kwarnas Gerakan Pramuka, Jakarta, Senin (24/9). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Dia sendiri mengaku belum mendengar langsung dari Buwas terkait rencana maju sebagai calon Ketua Kwarnas Pramuka.

"Saya mohon maaf saya kaget juga saya baca di berita kan ada yang mengaku, tapi yang bukan Pak Buwas yang bicara langsung kan," kata dia.

Mantan Menpora itu menyatakan, meski akan maju kembali pada pemilihan Ketua Kwarnas, ia tak mau mengklaim dan menggalang dukungan.

“Kalau ada yang ngomong saya di dukung ini didukung itu ya lama-lama minta didukung Muhammadiyah minta didukung NU. Saya terus terang tidak pernah berusaha mencalonkan diri kembali, tapi saya untuk menjaga persatuan saja. Saya tak pernah lobi-lobi. Artinya saya enggak pernah bilang saya sudah didukung pemerintah, nggak ada, itu bukan budaya Pramuka,” tandasnya. 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya