KPK Ingatkan 8 Gubernur Baru soal Area Rawan Korupsi

KPK pun menyatakan kesiapannya membantu dan mengawal pemerintah daerah untuk membangun sistem pencegahan korupsi.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 06 Sep 2018, 02:28 WIB
Mendagri Tjahjo Kumolo (kanan) bersama gubernur dan wakil gubernur hasil Pilkada 2018 di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (5/9). Usai dilantik, Tjahjo mengajak 9 pasang gubernur dan wakil gubernur untuk menyambangi KPK. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo membawa 8 pasangan Gubernur-Wakil Gubernur ke Gedung KPK di Jakarta Selatan. Tjahjo menyebut para gubernur dan wakil gubernur baru itu diberikan wejangan KPK, salah satunya masalah korupsi di wilayah yang bakal dipimpin.

"Intinya membangun komunikasi dengan daerah dalam upaya optimalisasi pencegahan masalah korupsi," kata Tjahjo Kumolo usai pertemuan di Gedung KPK Kuningan Jakarta Selatan, Rabu (5/9/2018).

Menurut dia, KPK juga mengingatkan adanya sejumlah area yang rawan korupsi, seperti perencanaan penganggaran, jual beli barang dan jasa, serta area lainnya.

KPK pun menyatakan kesiapannya membantu dan mengawal pemerintah daerah untuk membangun sistem pencegahan korupsi.

"Saya kira ini solusi KPK yang sangat baik. Tadi kita diskusi permasalahan yang ada bagaimana cara-cara menanganinya dengan baik sehingga teman-teman kepala daerah juga bisa melaksanakan tugas dan saya yakin mereka punya komitmen semua untuk memberantas korupsi," jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan pertemuan kepala daerah yang baru dilantik dengan pimpinan KPK untuk mendiskusikan masalah pencegahan korupsi. Menurut Ganjar, sejumlah kepala daerah yang hadir turut membagikan pengalamannya dalam menangani korupsi.

"Ya kami dialog bagaimana mencegah korupsi bagaimana pengalaman provinsi-provinsi, terus bagaimana kami perbaiki ke depan terjadi hal-hal seperti ini," ucap Ganjar.

Para kepala daerah yang ikut bersama Tjahjo adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul.

Kemudian Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Sudirman Sulaiman, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji, Wakil Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan.

Selain itu, Gubernur Bali I Wayan Koster, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana, Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi, Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara Lukman Abunawas.

Kemudian Gubernur Papua Lukas Enembe, Wakil Gubernur Klemen Tinal, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya