Liputan6.com, Deli Serdang: Duapuluh sembilan kepala keluarga, warga Deli Serdang, Sumatera Utara berunjuk rasa menolak rencana penggusuran paksa oleh PT Angkasa Pura. Warga memilih bertahan karena ganti rugi sebesar Rp 12 juta dianggap tidak sesuai. Lahan milik warga itu termasuk dalam proyek pembangunan bandara Kualanamu.
Warga merasa PT Angkasa Pura melakukan intimidasi kepada warga yang terus bertahan di lokasi. Warga juga mengecam pembuatan parit yang akan menyulitkan warga beraktivitas.
Sementara itu pihak Humas Angkasa Pura, Wisnu, membantah telah melakukan intimidasi kepada warga. Angkasa Pura memang meminta warga untuk mengosongkan lahan untuk pembangunan Bandara Kualanamu. (Vin)
Warga merasa PT Angkasa Pura melakukan intimidasi kepada warga yang terus bertahan di lokasi. Warga juga mengecam pembuatan parit yang akan menyulitkan warga beraktivitas.
Sementara itu pihak Humas Angkasa Pura, Wisnu, membantah telah melakukan intimidasi kepada warga. Angkasa Pura memang meminta warga untuk mengosongkan lahan untuk pembangunan Bandara Kualanamu. (Vin)
