Menag Sayangkan Ada Haji Cemari Tanah Suci dengan Aksi 2019 Ganti Presiden

Menurut Lukman Hakim, Tanah Suci merupakan milik bersama seluruh umat Islam yang meluluhkan sekat-sekat perbedaan dalam aspirasi politik praktis.

oleh Liputan6.comDevira Prastiwi diperbarui 28 Agu 2018, 17:44 WIB
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meminta jemaah haji tidak berpolitik. (Dream)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyayangkan jemaah haji yang mengibarkan kaos bertagar #2019GantiPresiden. Dalam rekaman video yang beredar di sosial media, terlihat jemaah haji Indonesia yang masih berihram mengobarkan kaus #2019GantiPresiden.

"Ya sebaiknya tidak dilakukan hal-hal seperti itu, sebaiknya masing-masing kita bisa menahan diri untuk melibatkan persoalan masing-masing yang ada di Tanah Air di Tanah Suci," ujar Lukman di Madinah, Arab Saudi, Senin, 27 Agustus 2018.

Menurut Lukman, Tanah Suci merupakan tanah milik bersama seluruh umat Islam, sekat-sekat perbedaan dalam aspirasi politik praktis, luluh. Dia mengingatkan, saat umat Islam berihram pada wukuf di Arafah, perbedaan prinsipil dan non-prinsipil juga hilang.

"Jadi, mari kita jaga bersama-sama perbedaan aspirasi politik, jangan sampai mencemari atau memengaruhi secara negatif usaha kita bersama di Tanah Suci ini karena hakikatnya kita sama," ucapnya.

Lukman juga mengutip pesan Imam Besar Masjidil Haram, Syekh Abdurahman As Sudais yang menyebut berhaji ialah rangkaian ingin melaksanakan ibadah.

"Mari kita jaga bersama menjaga Kota Suci ini, dari pengaruh-pengaruh luar yang tidak kaitannya sama sekali dengan ibadah kita," tegas Lukman.

 

Laporan jurnalis Dream, Maulana Kautsar, dari Tanah Suci

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya