Menag Sebut Indonesia Satu-Satunya Negara Berikan Living Cost Jemaah

Bekal atau living cost ini disisihkan dari biaya haji yang dibayarkan masyarakat.

oleh Liputan6.comDevira Prastiwi diperbarui 17 Agu 2018, 08:47 WIB
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengaku Indonesia satu-satunya negara yang memberi living cost untuk jemaah calon hajinya. (www.kemenag.go.id)

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia ternyata merupakan satu-satunya negara di dunia yang memberi jemaah calon haji dengan uang saku atau living cost.

Bekal ini disisihkan dari biaya haji yang dibayarkan masyarakat. Bahkan, pemberian uang saku ini telah berjalan sejak lama.

"Hanya Indonesia yang membekali jemaahnya dengan uang saku," ujar Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin usai memberikan tausiyah di Zamazem Al Rawdah, kawasan Syisyah Rawdah, Makkah, seperti dikutip dari laman www.kemenag.go.id, Kamis (17/8/2018).

Menurutnya, uang saku sebesar SAR 1.500 itu dimaksudkan agar jemaah calon haji terjamin kebutuhan pokoknya.

"Apalagi H-3 hingga H+2 fase Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) layanan katering dihentikan karena tidak ada angkutan," ucap Lukman yang merujuk keputusan Komisi Tertinggi Pengawas Transportasi Haji Saudi soal larangan moda transportasi beroperasi di Makkah pada periode tersebut.

Di sisi lain, Lukman kembali mengingatkan kepada jemaah calon hajinya untuk menjaga kesehatan.

"Kesehatan merupakan syarat mutlak beribadah, juga untuk menikmati semua fasilitas yang telah disediakan pemerintah," kata dia.

Untuk itu, pihaknya berharap seluruh jemaah calon haji dapat mengendalikan diri dan mengukur daya tahan tubuh masing-masing.

"Inti haji adalah wukuf di Arafah sehingga untuk saat ini jangan memforsir berlebihan yang bisa berimplikasi buruk pada kesehatan kita," pungkas Lukman.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya