Investor Kaget Jokowi Pilih Ma'ruf Amin Jadi Cawapres

Awalnya, pasar berharap sosok pendamping Jokowi berasal dari tokoh yang berpengalaman di bidang ekonomi.

oleh Merdeka.com diperbarui 09 Agu 2018, 19:51 WIB
Presiden RI, Joko Widodo (tengah) usai melakukan pertemuan dengan pimpinan partai politik pendukung di Pilpres 2019, Jakarta, Kamis (9/8). Pertemuan sekaligus menentukan Cawapres pendamping Jokowi di Pilpres 2019. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya memutuskan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KM Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presiden untuk mendampinginya di Pilpres 2019. Keputusan itu, diambil setelah konsultasi dengan berbagai pihak.

Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira mengatakan, pemilihan Ma'ruf Amin sebagai calon Wakil Presiden membawa dampak positif bagi Indonesia. Sebab, isu sara tidak lagi menjadi mainan politik di pemilihan presiden mendatang.

"Ada positif-negatif. Positifnya sosok cawapres Jokowi yang berasal dari MUI dan NU mampu menciptakan stabilitas karena isu SARA bisa diredam. Pertarungan pilpres harapannya adalah pertarungan konsep dan gagasan sehingga tidak terjadi kegaduhan yang berlebihan," ujar Bima di Jakarta, Kamis (9/8/2018).

Namun demikian, keputusan ini cukup mengagetkan bagi pasar. Awalnya, pasar berharap sosok pendamping Jokowi berasal dari tokoh yang berpengalaman di bidang ekonomi. Mengingat sejumlah gejolak ekonomi terus terjadi beberapa waktu belakangan.

"Pelaku pasar awalnya berharap sosok pendamping jokowi berasal dari tokoh yang berpengalaman dibidang ekonomi bisa birokrat, akademisi atau pengusaha. Permasalahan ekonomi saat ini tidak kalah urgent dengan persoalan identitas dan kebhinekaan," jelasnya.

"Pelemahan kurs rupiah, tekanan daya beli, kondisi global yang dinamis dan loyo nya kinerja ekspor mendesak untuk dicari solusinya. Presiden butuh sosok tim ekonomi yang kuat di 2019," tandasnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Sah, Jokowi Gandeng Ma'ruf Amin untuk Cawapres 2019

Presiden RI, Joko Widodo (tengah) usai melakukan pertemuan dengan pimpinan partai politik pendukung di Pilpres 2019, Jakarta, Kamis (9/8). Pertemuan sekaligus menentukan Cawapres pendamping Jokowi di Pilpres 2019. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Presiden petahana Joko Widodo atau Jokowi akhirnya memutuskan menggandeng Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presiden yang akan mendampingi di Pilpres 2019. Putusan itu didukung oleh sembilan parpol koalisi pendukung Jokowi, yaitu Partai Nasdem, Partai Hanura, Partai Golkar, PKB, PPP, PDIP, PSI, Perindo, dan PKPI.

Kepastian Ma'ruf Amin sebagai cawapres Jokowi disampaikan dalam deklarasi pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin yang juga dihadiri sembilan ketua umum parpol pendukung Jokowi.

"Saya memutuskan dan telah mendapatkan persetujuan dari partai-partai koalisi, yaitu kialisi Indonesia Kerja bahwa yang akan mendampingi saya sebagai cawapres periode 2019-2024 adalah Profesor Doktor Ma'ruf Amin," kata Jokowi di Restoran Plataran Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/8/2018) malam.

Deklarasi ini menyudahi banyak spekulasi yang berkembang selama ini tentang sosok yang akan dipilih Jokowi sebagai cawapres. Pilihan Jokowi akhirnya berlabuh pada Ketua MUI tersebut.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya