Liputan6.com, Majene: Suasana belajar menghadapi ujian tengah semester di Sekolah Menengah Kejuruan Negri 2 Majene, Sulawesi Barat, Jumat (4/11) pagi, kacau. Pasalnya, sejumlah siswi di sekolah tersebut kesurupan di waktu yang hampir bersamaan namun di kelas yang berbeda. Alhasil, konsentrasi para guru dan siswa yang sedang belajar, buyar lantaran suara teriakan histeris para korban yang mengganggu.
Akibat peristiwa tersebut, proses belajar mengajar dihentikan sebelum waktunya. Para siswa yang kesurupan sempat berlarian di halaman sekolah sebelum akhirnya ditangkap para siswa dan guru untuk kemudian dikumpulkan di sebuah ruangan. Kesurupan massal yang melanda SMKN 2 Majene sudah kali kesekian terjadi.
Sejumlah guru yang membantu menenangkan para siswanya yang kesurupan kewalahan. Sebab, para siswa yang kesurupan terus meronta-ronta dan kehilangan kesadaran. Para korban baru sadar sesaat sebelum jam pulang sekolah. Mereka pun diantar pulang oleh guru dan teman-teman mereka ke rumahnya.(BJK/ADO)
Akibat peristiwa tersebut, proses belajar mengajar dihentikan sebelum waktunya. Para siswa yang kesurupan sempat berlarian di halaman sekolah sebelum akhirnya ditangkap para siswa dan guru untuk kemudian dikumpulkan di sebuah ruangan. Kesurupan massal yang melanda SMKN 2 Majene sudah kali kesekian terjadi.
Sejumlah guru yang membantu menenangkan para siswanya yang kesurupan kewalahan. Sebab, para siswa yang kesurupan terus meronta-ronta dan kehilangan kesadaran. Para korban baru sadar sesaat sebelum jam pulang sekolah. Mereka pun diantar pulang oleh guru dan teman-teman mereka ke rumahnya.(BJK/ADO)
