Anggota DPRD Sumatera Utara, Arifin Nainggolan usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (16/7). KPK resmi menahan Arifin Nainggolan. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Anggota DPRD Sumatera Utara, Arifin Nainggolan (kanan) usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (16/7). Arifin Nainggolan resmi ditahan selama 20 hari ke depan. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Anggota DPRD Sumatera Utara, Arifin Nainggolan (kanan) usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (16/7). Penahanan Arifin terkait dugaan suap mantan gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Anggota DPRD Sumatera Utara, Arifin Nainggolan (tengah) usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (16/7). Arifin merupakan anggota DPRD Sumatera Utara dari Partai Demokrat. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Anggota DPRD Sumatera Utara, Arifin Nainggolan (tengah) usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (16/7). Arifin tampak menutupi wajahnya dengan kertas. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Anggota DPRD Sumatera Utara, Arifin Nainggolan usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (16/7). KPK resmi menahan Arifin Nainggolan. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Anggota DPRD Sumatera Utara, Arifin Nainggolan usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (16/7). Arifin Nainggolan resmi ditahan selama 20 hari ke depan. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)