Gerindra: Pencapresan Anies Baswedan Baru Wacana

Menurut Gerindra, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan secara formal tidak pernah disodorkan sebagai capres oleh mitra koalisi.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Jul 2018, 15:43 WIB
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto berbincang dengan ke Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon di kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta, Sabtu (10/2). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Gerindra menutup peluang tokoh selain Prabowo Subianto sebagai capres yang akan diusung di Pilpres 2019, termasuk Anies Baswedan. Anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade menilai, Anies mendukung Prabowo sebagai capres.

"Mas Anies kan selalu menyatakan mendukung Pak Prabowo sebagai capres," kata Andre ketika dihubungi, Jumat (13/7/2018).

Menurutnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan secara formal tidak pernah disodorkan sebagai capres oleh mitra koalisi. Andre mengatakan selama ini menjadikan Anies sebagai capres sebatas wacana.

"Pembicaraan parpol tidak pernah mengajukan Anies sebagai capres. Itukan baru wacana," imbuhnya.

Dia mencontohkan, ketika pembahasan dengan PKS, nama Anies malah tidak diajukan sebagai capres maupun cawapres. PKS selalu mendorong sembilan nama hasil keputusan majelis syuro.

"Pembicaraan resmi Gerindra dengan PKS tak pernah Anies sebagai capres bahkan cawapres tidak pernah," ucap Andre.

2 dari 2 halaman

PAN dan PKS Diklaim Dukung Prabowo Capres

Andre mengaku PKS dan PAN sudah mantap mendukung Prabowo sebagai capres. Tinggal mematangkan siapa yang akan mendampingi.

"PKS dan PAN sudah aman capresnya Prabowo tinggal membahas Cawapres dengan mitra koalisi," ucapnya.

Sebelumnya, koalisi Gerindra disebut tengah terkunci lantaran masing-masing mitra koalisi mereka saling sodorkan nama capres. Belakangan Anies Baswedan muncul di tengah nama yang diajukan PKS dan PAN.

Anies pun diakui bisa menjadi alternatif sebagai capres agar tercapai kesepakatan. Ketua DPP PAN Yandri Susanto mengusulkan Prabowo mau menjadi king maker. Menurutnya, jika terjadi maka bisa memunculkan opsi baru Anies Baswedan-Gatot Nurmantyo.

"Kalau misalkan Prabowo jadi ksatria king maker daripada pusing-pusing, udah lah saya serahkan Anies-Gatot," kata Yandri, Kamis (12/7).

  

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya