PKB Optimistis Duet Jokowi-Cak Imin Terwujud

PKB mengklaim Cak Imin menjadi cawapres prioritas dari lima nama yang telah dikantongi Jokowi.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Jul 2018, 12:22 WIB
Presiden Jokowi berbincang dengan Ketum PKB, Muhaimin Iskandar saat menghadiri peresmian Stasiun Bandara Soekarno-Hatta (2/1). Jokowi terlihat mengenakan kaus lengan panjang warna merah dan sepatu olahraga. (Liputan6.com/Pool/Biro Pers Kepresidenan)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendeklarasikan duet JOIN (Jokowi-Cak Imin) sebagai pasangan capres cawapres yang akan diusung pada Pilpres 2019. Bahkan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin telah lama mendeklarasikan diri sebagai cawapres Jokowi.

Mendekati jadwal pendaftaran capres-cawapres yang akan dibuka KPU pada 4 Agustus 2018, PKB tetap optimis paket JOIN bakal terwujud. PKB juga mengklaim Cak Imin menjadi cawapres prioritas dari lima nama yang telah dikantongi Jokowi. 

"Optimistis (JOIN terwujud)," tegas Wakil Sekjen PKB Daniel Johan, Jumat (13/7/2018).

PKB sampai saat ini belum secara resmi memutuskan arah koalisi. Namun Daniel mengatakan paket JOIN adalah bentuk pernyataan dukungan PKB kepada kubu koalisi Jokowi. Sementara keputusan resmi melalui forum rakernas bisa menyusul.

"JOIN itu kan sudah resmi. Itu (rakernas) nanti menyusul," ujarnya. Rakernas rencananya akan dilaksanakan awal Agustus mendatang.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

2 dari 2 halaman

Jokowi Kantongi 5 Cawapres

Daniel meyakini, nama Cak Imin ada di antara lima cawapres yang dikerucutkan untuk mendampingi Jokowi. Bahkan lebih jauh mengklaim Cak Imin merupakan cawapres prioritas.

"Yang saya dengar Cak Imin menjadi cawapres prioritas. Dan saat ini Cak Imin intensif bertemu Pak Jokowi, membahas berbagai hal tentang kenegaraan, visi Indonesia ke depan, termasuk cawapres," jelasnya.

Daniel menambahkan, Jokowi akan mengumunkan cawapres setelah bertemu dengan pimpinan parpol koalisi. "Nanti setelah Pak Jokowi rapat dengan seluruh koalisi," pungkasnya.

 

 

Reporter: Hari Ariyanti

Sumber: Merdeka.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya