TGB ke Luhut: Apa Salahnya Dukung Jokowi?

Luhut menyebut sosok Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut memiliki kepribadian yang baik.

oleh Ika Defianti diperbarui 10 Jul 2018, 13:37 WIB
Gubernur NTB, TGB Zainul Majdi memberikan sambutan pada acara Aliansi Strategis antara Alumni Universitas Al-Azhar Mesir dan Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB), di Jakarta, Rabu (21/2). (Liputan6.com/Pool/Ihwan)

Liputan6.com, Jakarta - Politikus senior Golkar Luhut Pandjaitan mengaku sempat bertemu dengan Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi semalam, Senin (9/7/2018). Dia mengaku sempat berbincang-bincang mengenai segala aspek, termasuk keadaannya.

"Tadi malam (keadaannya) baik-baik, Pak TGB. Kami bincang-bincang baik-baik saja," kata Luhut di Pulogebang, Jakarta Timur, Selasa (10/7/2018).

Dia menyebut sosok Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut memiliki kepribadian yang baik.

Bahkan, menurut Luhut, TGB sempat mempertanyakan dampak dukungannya kepada Joko Widodo atau Jokowi.

"Dia juga bilang, yang salah apa, bang? Saya hanya mendudukkan supaya kita jangan bangsa ini jadi berkelahi," ujarnya.

Kendati begitu, Luhut menilai perbedaan pendapat satu sama lain merupakan hal yang lumrah dalam berbangsa dan bernegara.

"Beda pendapat tidak ada masalah," jelasnya.

 

2 dari 2 halaman

Dukungan TGB ke Jokowi

Gubernur NTB, Tuan Guru Bajang (TGB) M Zainul Majdi menyatakan dukungannya kepada Joko Widodo atau Jokowi yang akan maju kembali menjadi capres pada Pilpres 2019.

Pada 2014 lalu, TGB berada pada kubu oposisi atau mendukung Prabowo Subianto. Pasangan Prabowo-Hatta memperoleh suara tertinggi di NTB pada Pilpres 2014.TGB mengatakan, dukungan kepada Jokowi murni sebagai keputusan pribadi dan tanggung jawab sebagai anak bangsa.

"Saya telah mengamati situasi perpolitikan nasional selama empat tahun belakang ini. Dalam pandangan saya, gesekan dan polarisasi umat dengan menggunakan sentimen agama semakin mengkhawatirkan," ujar TGB.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya