Liputan6.com, Jakarta - Seattle merupakan rumah bagi dua orang terkaya di dunia, Jeff Bezos si bos Amazon dan Bill Gates yang mendirikan Microsoft. Sayangnya, para tetangga memberi penilaian berbeda untuk keduanya.
Para tetangga agak menyalahkan Bezos. Menurut beberapa orang, Bezos membuat harga sewa tanah naik dan jalanan kota jadi macet gara-gara menambah karyawan Amazon di wilayah tersebut.
Lain lagi dengan Bill Gates yang dikagumi karena kegiatan amalnya. Mengutip Business Insider, Jumat (6/7/2018), ada berbagai hal yang dikagumi warga sekitar dari Gates.
Misalnya saja, dia dan istri mendirikan yayasan amal terbesar di wilayah sekitar hingga mendirikan perumahan bagi tunawisma.
Baca Juga
Advertisement
Saat ini, harga rumah di Seattle meningkat tajam, hal ini ditengarai gara-gara pertumbuhan Amazon yang menambah ratusan hingga ribuan pegawai di wilayah tersebut.
Pada sisi lain, Gates jauh dari kritik karena kedermawanannya, baik di tingkat lokal maupun dunia. Sejarawan sekaligus profesor University of Washington Margaret O'Mara mengatakan, baik Gates maupun Jeff Bezos memiliki persona publik berbeda.
"Keduanya memiliki persona publik berbeda. Dia sadar tentang tanggung jawabnya, tanggung jawab yang lebih luas. Gates memiliki kekuatan untuk menjadi sangat berpengaruh untuk menyebarkan kecerdasan dan kekuatan persuasifnya untuk kebaikan," kata O'Mara.
Sebelumnya, Bill Gates sempat dikritik apakah Microsoft akan menjadi perusahaan yang menjalankan peran publiknya. Microsoft diketahui bermarkas di Seattle sejak 1979. Keraguan itu terbayar setelah Gates mendonasikan miliaran dolar tiap tahunnya.
Lain lagi dengan Amazon yang mulai menjual buku secara online di wilayah setempat sejak 1994. Kini, perusahaan besutan Bezos itu telah memiliki lebih dari 45 ribu karyawan. Bezos yang besar di Houston pun pindah ke Seattle untuk merilis Amazon.
Hal Tergila Dalam Hidup Dilakukan Bill Gates
Bill Gates merupakan salah satu orang terkaya di dunia yang suka menyumbangkan uang untuk berbagai kegiatan sosial. Berbekal kekayaannya, Gates bisa membeli berbagai benda mewah mulai dari mobil hingga pesawat pribadi.
Dalam sesi wawancara dengan host kondang Ellen DeGeneres, Gates mengungkapkan mobil Porsche dan jet pribadi yang dimilikinya sebagai hal "tergila" yang dia punya.
Kendati demikian, Gates mengatakan bahwa uang yang dimilikinya tidak membuatnya menjadi orang yang boros.
"Saya tidak memiliki banyak hal dengan selera yang boros, jadi tidak banyak yang berubah (ketika menjadi miliarder)," kata Gates.
Ia menambahkan, perhatian utamanya adalah selalu berusaha agar bisa membayar gaji para karyawannya yang sebagian besar memiliki keluarga.
Kemudian Ellen bertanya, apakah tidak pernah terlintas di pikirannya untuk membeli mobil Porsche.
"Saya punya dan itu adalah sebuah kesenangan. Kemudian saya memiliki sebuah pesawat untuk perjalanan saya dan itu adalah sebuah kesenangan yang besar. Keduanya adalah hal 'gila' yang saya miliki," ungkap Gates.
Advertisement
Kesenangan yang Salah
Sebelumnya, Bill Gates pernah menyebut jet pribadinya sebagai sebuah "kesenangan yang salah" dan "belanja royal yang besar".
Pria kelahiran 28 Oktober 1955 tersebut dilaporkan memiliki sebuah Bombardier BD-700 Global Express dengan tempat duduk untuk 19 orang seharga US$ 40 juta.
Lebih lanjut, selain kedua kendaraan mewah tersebut, Gates juga mengaku memiliki sebuah ruangan trampolin di mansion seharga US$ 125 juta miliknya di Medina, Washington, Amerika Serikat (AS).
"Kami punya ruangan trampolin di rumah. Anak-anak suka itu," sambungnya.
Pundi-pundi kekayaan pendiri Microsoft itu sendiri terus bertambah. Selain sering menduduki posisi orang terkaya di dunia, Bill Gates dan istrinya, Melinda, juga dikenal sangat fokus dan serius dalam kegiatan filantropi. Salah satunya dengan menyumbangkan lebih dari US$ 2 miliar pada 2016 untuk kesehatan global, serta pembangunan dan pendidikan AS.
Berdasarkan data Bloomberg, Bill Gates adalah orang terkaya kedua di dunia dengan total kekayaan diperkirakan mencapai US$ 91,8 miliar.
(Tin/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
