SBY Berharap Adanya Deteksi Dini Separatisme-Terorime

Presiden SBY pun memerintahkan Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono untuk segera berkoordinasi dengan Kepala Polri Jenderal Pol. Timur Pradopo dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutanto.

oleh Liputan6 diperbarui 05 Okt 2011, 11:38 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan bahwa dirinya sangat berharap Polri maupun TNI dapat mendeteksi secara dini atau mencegah aksi terorisme dan separatisme yang kian marak di Indonesia. Harapan ini disampaikan Presiden SBY dalam pidatonya di peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66 TNI di Lapangan Plaza Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (5/10).

Karena itu, Presiden SBY juga memerintahkan Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono untuk segera berkoordinasi dengan Kepala Polri Jenderal Pol. Timur Pradopo dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutanto. Koordinasi ini untuk menjaga dan memperkuat pertahanan negara dari ancaman gerakan-gerakan dan aksi-aksi saparatisme dan terorisme. "TNI harus mendukung Polri untuk mencegah aksi-aksi terorisme," ucap Presiden Yudhoyono.

"Gerakan ini (separatisme-terorime) harus kita cegah dan kita hentikan, meskipun keamanan itu adalah tugas dari pihak Kepolisian Indonesia, tetapi TNI juga harus ikut menjaga kedaulatan dan ketahanan negara dan tidak boleh ada sekelompok massa yang mengancam kedaulatan negara," kata Presiden.(ANS)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya