PDIP: Haul Bung Karno Perkuat Kaum Soekarnois dan Nahdliyin

Menurut Hasto, dari seluruh dokumen sejarah perjuangan bangsa, kelompok nasionalis dan religius selalu berjalan bersama.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 21 Jun 2018, 02:11 WIB
Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri bersama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengikuti Rapat Koordinasi Bidang Politik & Keamanan Tingkat Nasional di Kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta, Kamis (3/5). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Blitar - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri didampingi sejumlah tokoh nasional dan kader berziarah ke Makam Bung Karno di Blitar Jawa Timur.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari peringatan Haul ke-48 Bung Karno.

Sekertaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan, haul Bung Karno adalah tradisi lama yang sudah hidup di masyarakat. Tahun lalu pun, perayaan sama dihadiri oleh Megawati dan Ketua Umum PBNU Said Agil Siradj.

Menurut dia, dari seluruh dokumen sejarah perjuangan bangsa, kelompok nasionalis dan religius selalu berjalan bersama. Bahkan, NU merupakan salah satu titik kekuatan penopang NKRI yang ber-Pancasila.

"Di situlah titik ‎temunya dengan Soekarnois untuk membangun persahabatan dan gotong royong untuk bangsa dan negara. Maka ini kami rayakan bersama-sama," ujar Hasto di Blitar Jawa Timur, Rabu (20/6/2018).

Selama ini, kata Hasto, ‎kekeluargaan Soekarnois dan Nahdliyin terbangun dengan baik. Dia menjalankan hal itu terlihat juga dalam keterpaduan keduanya mengusung Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno di Pilgub Jawa Timur.

Bagi PDI Perjuangan, lanjut Hasto, bergotong royong dengan kaum Nahdliyin sudah ditanamlam sejak awal. Hal itu bahkan diajarkan dalam sekolah partai PDIP, dimana selalu diingatkan soal kerja sama dengan Nahdliyin dalam membangun bangsa ini.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Berkorelasi dengan Pilpres 2019

Ketum PDIP Megawati Soekarno Putri berbincang dengan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj didampingi Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di Kompleks Makam Bung Karno, Kota Blitar, Senin (6/6). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Hasto menuturkan keterpaduan ini juga akan berkorelasi positif dalam memenangkan Presiden Jokowi dalam Pilpres 2019. Terlebih dari survei, dukungan kuat masyarakat di Jawa Timur untuk kepemimpinan Jokowi tak terbantahkan.

"Dan bagi kami, pasangan Saifulah Yusuf-Ibu Puti Guntur Soekarno ini adalah satu nafas untuk pilpres nanti. Kemenangan Gus Ipul dan Puti akan memperkuat pemenangan Pak Jokowi nanti," ucapnya.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya