Kemenag Sidang Isbat 14 Juni untuk Tetapkan Lebaran 1 Syawal 1439 H

Sebelum sidang isbat penentuan Lebaran 1 Syawal 1439 H, Kementerian Agama akan melakukan pemantauan hilal (rukyatul hilal) di 97 titik yang tersebar di 34 Provinsi di Indonesia.

oleh Sunariyah diperbarui 11 Jun 2018, 18:12 WIB
Tim Rukyatul Hilal usai meneropong posisi hilal di Mesjid Al Musriyiin, Jakarta, Kamis (16/7/2015). Rukyatul Hilal dilanjutkan dengan sidang Isbat untuk menentukan jatuhnya Idul Fitri 1 Syawal 1436 Hijriah. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat untuk menentukan Lebaran 1 Syawal 1439 Hijriah pada Kamis, 14 Juni 2018.

Sebelum sidang, Kementerian Agama akan melakukan pemantauan hilal (rukyatul hilal) untuk penetapan awal bulan Syawal 1439 H.

Pemantauan hilal akan dipusatkan di 97 titik yang tersebar di 34 Provinsi di Indonesia.

"Kami telah mengirim petugas rukyatul hilal yang akan bekerjasama dengan Kakanwil dan ormas untuk melakukan pemantauan hilal di 97 titik yang telah ditetapkan," terang Dirjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin di Jakarta, dalam keterangan tertulisnya, Senin (11/6/2018).

Muhammadiyah Amin menjelaskan, proses sidang isbat akan dimulai pukul 16.30 WIB, diawali dengan paparan Tim Badan Hisab dan Rukyat Kementerian Agama tentang posisi hilal secara astronomis menjelang awal Syawal 1439H.

 

2 dari 2 halaman

Sidang Isbat Usai Salat Magrib

Petugas melakukan pemantauan hilal di atap gedung Kanwil Kementrian Agama, Jakarta Timur, Jumat (26/5). Pemantauan tersebut untuk menentukan jatuhnya bulan Ramadan 1438 H yang nantinya akan di putuskan melalui sidang Isbat. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Adapun proses sidang isbatnya, dijadwalkan berlangsung selepas salat magrib setelah adanya laporan hasil rukyatul hilal dari lokasi pemantauan.

"Sebagaimana biasa,  sidang isbat berlangsung tertutup. Hasil keputusannya akan disampaikan secara terbuka oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dalam konferensi pers setelah sidang itsbat," sambungnya.

Sidang isbat akan dihadiri oleh Duta Besar negara-negara sahabat, Ketua Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, Pejabat Eselon I dan II Kementerian Agama, dan Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya