Liputan6.com, Singapura - Pertemuan Kim Jong-un dan Donald Trump sudah di depan mata. Media Korea Selatan, Yonhap, melaporkan bahwa pada hari ini, sebuah jet pribadi yang diduga membawa pemimpin Korea Utara telah lepas landas dari Pyongyang menuju Singapura.
Seperti dilansir Yonhap, pesawat yang diduga menerbangkan Kim Jong-un ke Singapura berjenis Boeing 747-4J6. Itu merupakan sebuah jet pribadi milik Air China yang diperuntukkan oleh Tiongkok bagi para pejabat utamanya, termasuk Presiden Xi Jinping.
Namun, seperti dikutip dari The Straits Times, Minggu (10/6/2018), Boeing 747-4J6, tidak sendiri. Terdapat dua pesawat lainnya yang juga meninggalkan Pyongyang hari ini untuk menuju Singapura, namun di waktu yang berbeda.
Kapal terbang yang lepas landas pertama adalah sebuah pesawat kargo buatan Rusia. Diyakini, di dalamnya terdapat muatan makanan, kendaraan, senjata, serta berbagai perlengkapan bagi Kim Jong-un.
Baca Juga
Advertisement
Pesawat kedua adalah yang diduga mengangkut Kim Jong-un. Burung besi itu dilaporkan berangkat pada pukul 08.30 waktu Pyongyang. Ini berarti, Kim Jong-un dapat diprediksikan akan mendarat di Singapura sekitar pukul 15.00 waktu setempat.
Ada pun pesawat terakhir yang berangkat adalah buatan Uni Soviet, Ilyushin Il-62.
Kim Jong-un dilaporkan akan bertemu dengan PM Singapura Lee Hsien Loong pada hari ini.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Persiapan di Bandara Changi
Sementara itu, di bandara Changi, persiapan penuh tengah berjalan untuk menyambut kedatangan Kim Jong-un.
The Straits Times melaporkan bahwa truk-truk pendingin telah siaga sebelum pukul 10.00. Dari banda, truk-truk tersebut akan bergerak menuju The St Regis Singapore yang berlokasi di Tanglin Road.
Di hotel itulah, Kim Jong-un dan seluruh delegasi Korea Utara akan tinggal selama mereka berada di Singapura.
Pesawat kargo yang diterbangkan dari Korea Utara juga diperkirakan mengangkut sejumlah mobil mewah. Namun, diprediksi, Kim Jong-un akan ditempatkan dalam BMW Seri 7 yang memang sudah tersedia di Singapura.
Delegasi Korea Utara diperkirakan terdiri dari lebih dari 100 pejabat pemerintah, termasuk sejumlah pengawal Kim Jong-un.
Ketika keberangkatan Kim Jong-un ke Singapura belum terkonfirmasi, beda halnya dengan Trump. Presiden Amerika Serikat ke-45 itu memutuskan meninggalkan KTT G7 yang berlangsung di Kanada lebih awal demi bertolak ke Negeri Singa.
Trump lepas landas dari provinsi Quebec, lokasi KTT G7, pada hari Sabtu waktu setempat.
Advertisement
