Jangan Terpancing Kebut-kebutan Saat Jalanan Jakarta Lengang

Selama libur Lebaran, Jakarta akan lebih lenggang dibanding hari biasa. Kondisi ini akan memicu laju kendaraan jadi lebih cepat dari biasanya.

oleh Yurike Budiman diperbarui 10 Jun 2018, 11:22 WIB
Suasana tol dalam kota, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, terlihat lenggang. Jalan terlihat nyaris tak ada aktifitas berarti maupun kemacetan arus lalu lintas. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Selama masa mudik Lebaran atau cuti bersama, sudah menjadi pemandangan tiap tahun jika Ibu Kota menjadi lengang. Tak seperti biasanya harus menghadapi hiruk pikuk kemacetan lalu lintas.

Lantas, jika Jakarta lengang, akankah dapat memicu pengendara mobil atau motor membawa kendaraannya dengan kecepatan tinggi selagi jalanan sepi?

Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto tak menampik jika hal tersebut bisa saja terjadi.

"Tapi kami sudah melakukan suatu upaya preventif bagaimana kami berikan suatu pemahaman, sosialisasi termasuk penyuluhan, kemudian safety driving dan safety riding untuk warga yang berkepentingan di Jakarta karena situasi mungkin lengang jadi kecepatan jangan terlalu tinggi," kata Budiyanto saat dihubungi Liputan6.com, Sabtu (9/6).

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Ia menganjurkan agar para pengendara tetap mematuhi peraturan atau ketentuan yang ada.

"Dimohon agar tetap taat peraturan baik itu masalah rambu larangan, kecepatan termasuk juga patuhi rambu-rambu lalu lintas," kata dia.

Budiyanto menegaskan bahwa aturan mengendarai dalam perkotaan, batas kecepatan maksimal ialah 40-50 km/jam.

"Kalau di jalan tol maksimal 60-80 km/jam, sedangkan untuk pemukiman, 30 km/jam," tutupnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya