Mulai 7 Juni 2018 Diprediksikan Akan Terjadi Lonjakan Pemudik Kereta Api

Dipertengahan Ramadan ini, stasiun kereta api masih terpantau sepi penumpang yang hendak pergi ke kampung halaman maupun datang ke Jakarta.

Oleh Tim Merdekadotcom diperbarui 02 Jun 2018, 21:00 WIB
Petugas penyelamat menangani penumpang kereta yang terluka akibat dua gerbong kereta bertabrakan di stasiun kereta api utama di Salzburg, Austria (20/4). Sedikitnya 40 orang mengalami luka-luka dalam insiden ini. (FMT/Wolfgang Moser/APA/AFP)

Liputan6.com, Jakarta Dipertengahan Ramadan ini, stasiun kereta api masih terpantau sepi penumpang yang hendak pergi ke kampung halaman maupun datang ke Jakarta.

Sementara itu, Senior Manajer Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Edi Kuswoyo mengungkapkan saat ini memang belum terjadi lonjakan penumpang yang naik maupun turun di Stasiun Senen dan Stasiun Gambir. Dia memperkirakan lonjakan penumpang akan mulai terjadi mulai tanggal 7 Juni 2018.

"Lonjakan penumpang mulai 7 Juni," kata Edi, Selasa, di Stasiun Senen, Selasa (29/5).

Salah satu penumpang asal Pekalongan, Ariz mengatakan dia baru saja kembali ke Jakarta dari kampung halamannya. Dia pun lebih memilih kereta api sebagai moda transportasi karena lebih cepat dan bebas macet.

"Naik kereta dari Pekalongan ke Jakarta cuma 5 jam kalau naik bis bisa 12 jam," jelas Ariz

Ariz mengatakan tiket kereta yang dia beli masih harga normal yaitu Rp 120.000 untuk kelas ekonomi. [azz]

Sumber: Merdeka

Reporter: Yayu Agustini Rahayu

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya