Kapten Real Madrid Masih Kesal dengan Komentar Ronaldo

Kapten Real Madrid, Sergio Ramos terlihat kesal dengan ucapan Cristiano Ronaldo usai menjuarai Liga Champions yang ke-13.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 29 Mei 2018, 09:15 WIB
Cristiano Ronaldo berpose menunjukkan lima jarinya bersama kekasihnya Georgina Rodriguez saat merayakan kemenangannya di Liga Champions di Stadion NSK Olimpiyskiy, Ukraina (26/5). (AP/Darko Vojinovic)

Liputan6.com, Madrid - Kapten Real Madrid, Sergio Ramos, terlihat kesal dengan ucapan Cristiano Ronaldo usai menjuarai Liga Champions yang ke-13. Ronaldo berniat meninggalkan Real Madrid.

Dalam final Liga Champions yang berlangsung di Kiev, Sabtu (26/5/2018) atau Minggu dini hari WIB, Los Blancos, sebutan Real Madrid, menang 1-3 atas Liverpool.

Usai laga, Ronaldo mengeluarkan komentar yang menimbulkan spekulasi. Pemain berusia 33 tahun tersebut mengaku belum memikirkan masa depannya bersama Los Blancos.

Tentunya, komentar Ronaldo itu membuat Ramos meradang. Bek asal Spanyol tersebut mengecam Ronaldo.

"Apa yang Anda lakukan itu bukanlah hal yang bagus. Kami bersama Anda, tetapi Anda juga mesti membantu Real Madrid," kata Ramos, seperti diberitakan Four Four Two.

2 dari 3 halaman

Keras Kepala

Penyerang Real Madrid Cristiano Ronaldo memanggul trofi sambil menunjukkan lima jarinya usai menjadi juara Liga Champions di Stadion NSK Olimpiyskiy, Ukraina (26/5). Cristiano Ronaldo bersama Real Madrid 3-1 atas Liverpool. (AP/Pavel Golovkin)

Ramos juga menyebut bintang timnas Portugal itu sangat keras kepala. Ronaldo tak bisa berpikir jernih saat dirinya sedang merasa emosional.

"Waktunya tidak tepat untuk mengungkapkan hal itu (isyarat hengkang dari Real Madrid). Tahan dulu. Jangan bersikeras! Anda harus mundur secara perlahan dan kami akan membantu Anda!" ucap Ramos.

Ronaldo bergabung dengan Los Blancos sejak 2009. Dia telah menjadi top scorer klub dengan catatan 450 gol dari 438 penampilan.

 

 

3 dari 3 halaman

Gara-Gara Pajak

Ronaldo sepertinya sudah gerah tinggal di Spanyol. Dia pernah dituduh melakukan penggelapan pajak dan hampir di penjara selama tujuh bulan.

Hal tersebut membuatnya dikabarkan media Spanyol, Marca, ingin kembali ke klub lamanya, Manchester United. Di Inggris, Ronaldo tidak pernah mendapat masalah soal pajak.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya