Masturbasi Bisa Sebabkan Jerawat, Mitos atau Fakta?

Beberapa orang di internet mengklaim masturbasi bisa menyebabkan jerawat. Benarkah?

oleh Melly Febrida diperbarui 13 Mei 2018, 20:00 WIB
Ilustrasi pria masturbasi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Ketika seseorang bermasturbasi alias seks solo, ia akan mendapatkan kenikmatan seksual. Tapi, beberapa orang di internet mengklaim masturbasi bisa menyebabkan jerawat. Benarkah?

Untuk mengetahui jawabannya, Tsippora Shainhouse, dokter kulit dan dokter anak bersertifikat di Los Angeles, menjelaskannya kepada situs Womenshealth.

Menurutnya, jerawat itu disebabkan oleh kombinasi empat hal, yakni produksi sebum yang berlebih (minyak), hiperkeratisasi pori-pori (alias penyumbatan pori-pori dengan keratin / sel-sel kulit mati, bakteri, dan peradangan.

Lantas bagaimana dengan masturbasi? Kalau dari jawaban Shainhouse, tindakan seks solo, twosomes, threesome dan seks secara umum tidak membuat Anda berjerawat. Ini artinya masturbasi sebabkan jerawat hanya mitos belaka, berhentilah khawatir.

 

Saksikan juga video berikut ini:

 

2 dari 2 halaman

Hormon yang tidak seimbang membuat remaja berjerawat

Jerawat punggung dapat menjadi permasalahan kulit tubuh yang paling tidak nyaman. Tapi tak perlu khawatir, coba atasi dengan cara alami. (Foto: iStockphoto)

Shainhouse mengatakan hormon (khususnya testosteron dan progesteron) bisa meningkatkan produksi minyak, dan juga dapat meningkatkan respons inflamasi. Itu sebabnya jerawat Anda sering memburuk menjelang menstruasi. Ini karena saat itulah tubuh memproduksi lebih banyak progesteron dan testosteron.

Menurutnya, hormon yang tidak seimbang selama masa remaja dan pubertas membuat remaja berjerawat.

"Pubertas juga bisa menjadi waktu eksplorasi diri dan mungkin masturbasi, sehingga 'rasa takut' cenderung muncul kalau masturbasi mungkin yang menyebabkan jerawat," katanya.

Shainhouse mengatakan, masturbasi (dan seks) dapat meningkatkan kadar testosteron Anda untuk sementara waktu, tapi itu tidak cukup berdampak pada kesehatan kulit dalam jangka panjang Anda. Hal ini karena pada level tersebut menyusut, kembali normal dalam beberapa menit.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya