PDIP: Pernyataan Amien Rais Jadi Beban PAN

Hendrawan menyebut pernyataan-pernyataan Amien yang kerap menyerang pemerintah membuat bingung partai koalisi pendukung Jokowi.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Mei 2018, 01:35 WIB
Politkus senior PAN Amien Rais melambaikan tangan usai bertemu Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (26/4). Amien Rais menegaskan PAN tidak mungkin merapat ke kubu Jokowi di Pilpres 2019. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno menilai pernyataan kontroversial Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais akan menjadi bumerang. Pernyataan Amien, menurut dia, juga bakal berpengaruh kepada penjajakan koalisi yang dilakukan PAN menjelang Pemilu Serentak 2019.

"Kita tidak usah mencampuri urusan internal, tapi pernyataan-pernyataan pak Amien Rais partai setan dan lain-lain itu oleh temen-temen di dunia politik Indonesia ini lebih dianggap sebagai beban," kata Hendrawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/5/2018).

Akibat ulah Amien, kata Hendrawan, PAN dirundung keresahan. Dia melihat, PAN yang dipimpin oleh Hatta Rajasa jauh lebih solid dibadingkan saat dipimpin oleh Zulkifli Hasan saat ini.

"Karena gerakan PAN di bawah tidak segencar waktu Pak Hatta Rajasa. Mungkin waktu itu Pak Hatta Rajasa anak emas di kabinetnya Pak SBY," tegasnya.

Hendrawan menyebut pernyataan-pernyataan Amien yang kerap menyerang pemerintah membuat bingung partai koalisi pendukung Jokowi. Di sisi lain, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, menyatakan partainya masih berpotensi bergabung ke koalisi parpol pendukung Prabowo maupun koalisi pendukung Jokowi.

Sementara, Amien menegaskan PAN tak mungkin mendukung Jokowi di Pemilu 2019. Tak hanya itu, Hendrawan juga heran dengan sikap Amien yang justru menuding Zulkifli bersandiwara dengan peluang mendukung Jokowi.

"Pak Amien Rais kan membuat pernyataan-pernyataan yang menurut kami susah diikuti. Jalan pikirannya susah diikuti," tandasnya.

Reporter : Renald Ghifari

Sumber  : merdeka.com

2 dari 2 halaman

Robek Topeng

Politkus senior PAN Amien Rais melambaikan tangan usai bertemu Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (26/4). Pertemuan dilakukan secara tertutup. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sebelumnya, Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Amien Rais ikut berorasi di tengah aksi buruh massa Federasi Serikat Pekerja Logam, Elektronik dan Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP LEM SPSI) di depan Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Selasa (1/5/2018).

Dalam orasinya, Amien merasa heran dengan pemerintah yang memperbolehkan Tenaga Kerja Asing (TKA) bekerja di Indonesia.

"Tatkala tenaga kerja Indonesia kelimpungan cari kerja, buruh asing masuk. Angkanya betul-betul mengerikan. Jumlahnya ratusan ribu," kata Amien di Lokasi, Selasa (1/5).

Sebenarnya, Amien Rais tidak suka dengan kepemimpinan yang suka membeda-bedakan suku ras, atau agama.

Namun, dalam hal ini Amien menganggap kebijakan dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 20 Tahun 2018 mengenai TKA sangat tidak masuk akal.

Tak lama berselang, Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) ingin merobek topeng bertuliskan buruh kasar aseng yang menyimbolkan TKA. Hal itu dilakukan sebagai bentuk penolakan akan Perpres TKA.

"Bismillah," ucap Amien sambil merobek topeng buruh.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya