Akibat Gempa Vulkanik, Permukiman di Hawaii Diserang Lahar Panas

Gempa 6,9 SR yang diikuti erupsi gunung berapi menghantam Hawaii, Amerika Serikat. Aliran lahar panas ke permukiman menyebabkan ribuan penduduk harus mengungsi.

oleh Maria Flora diperbarui 07 Mei 2018, 15:32 WIB

Liputan6.com, Honolulu - Gempa dengan kekuatan 6,9 skala Richter (SR) yang diikuti erupsi gunung berapi menghantam Pulau Hawaii, Amerika Serikat. Aliran lahar panas ke permukiman menyebabkan ribuan penduduk harus segera meninggalkan rumahnya.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Senin (7/5/2018), pascaerupsi, awan panas dan abu masih keluar dari kawah gunung berapi Kilauea, pada Sabtu, 5 Mei waktu setempat. 

Lahar panas menggalir ke daerah permukiman. Leilani Estates, salah satu permukiman yang terdampak paling parah. Lebih dari 1.700 penduduk dievakuasi dan kemungkinan tidak bisa kembali ke rumah mereka untuk waktu yang lama.

Gempa terbesar di Hawaii sejak 40 terakhir ini juga mengakibatkan terbukanya celah vulkanik di daerah permukiman yang menyemburkan lahar panas. Namun, sebagian warga memilih bertahan akibat padatnya posko pengungsian.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya