Mahfud MD: Istri Gus Dur Layak Jadi Tokoh Wanita Berpengaruh Dunia

Mahfud MD mengatakan, Sinta Nuriyah adalah sosok wanita yang menjunjung tinggi kemanusiaan dan demokrasi sehingga layak mendapat prestasi tersebut.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Apr 2018, 18:16 WIB
Istri Gus Dur, Sinta Nuriyah dalam kegiatan sahur bersama di Brebes (Liputan6.com/ Fajar Eko Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Istri almarhum Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Sinta Nuriyah, masuk dalam daftar 100 orang paling berpengaruh di dunia versi majalah Time.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengatakan, Sinta Nuriyah adalah sosok wanita yang menjunjung tinggi kemanusiaan dan demokrasi sehingga layak mendapat prestasi tersebut.

"Bu Sinta kan pelanjut ide Gus Dur untuk kemanusian, hak asasi dan demokrasi. Jadi menurut saya layak menjadi salah satu orang tokoh wanita yang berpengaruh," kata Mahfud di Kantor Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Jakarta Pusat, Minggu (21/4/2018).

Pakar hukum tata negara ini menyebut, setelah Gus Dur meninggal, Sinta kerap safari keliling Indonesia. Bahkan saat Ramadan, Sinta menggelar sahur bersama rakyat.

"Kalau Ramadan tidak pernah di rumah. Dia sahur bersama sampai ke daerah daerah," ujarnya.

Selain itu, kata Mahfud, Sinta Nuriyah juga selalu memberikan santunan kepada rakyat kecil.

"Sehari-harinya menghadiri pertemuan-pertemuan, santunan. Membesarkan hati rakyat kecil," ucap dia.

2 dari 2 halaman

100 Tokoh Berpengaruh

Sinta Nuriyah di rumahnya di Jakarta, Indonesia, dekat dengan patung suaminya, mantan Presiden Abdurrahman Wahid, yang meninggal pada tahun 2009. (New York Times)

Majalah Time merilis daftar tahunan 100 orang paling berpengaruh di dunia, pada Kamis 19 April. Dalam daftar tersebut Sinta masuk dalam kategori "Ikon" berdampingan dengan penyanyi Rihanna dan penggagas gerakan #metoo Tarana Burke.

Selain itu, ada juga para pemimpin dunia yakni Presiden AS Donald Trump, Pangeran Harry, Pangeran Mohammed bin Salman, dan wali kota London Sadiq Khan, Presiden China Xi Jinping, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Presiden Zimbabwe Emmerson Mnangagwa, dan PM Selandia Baru Jacinda Ardern.

 

Reporter: Titin Suprihatin

Sumber : Merdeka.com

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya