Liputan6.com, Jakarta: Seorang anggota TNI tewas dalam serangan yang dilakukan Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Tanjakan Gunung Merah, Papua, Senin (1/8) dini hari waktu setempat. Kejadian berlangsung saat mobil angkutan pedesaan yang diisi sembilan orang dihadang menggunakan pohon. Tidak hanya seorang anggota, masyarakat biasa pun ada yang tewas.
"Yang meninggal 4 orang, yang luka berat 2 orang, 2 lagi luka ringan. Itu jam 03.30 WITA tadi (Senin, 1/8) pagi dini hari, semua korban sipil kecuali 1 TNI," terang Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam di Mabes Polri, Jakarta, Senin (1/8).
Menurut Anton, dalam serangan OPM kali ini tidak menyasar satu kelompok tertentu. Pasalnya TNI itu saat kejadian mengenakan pakaian biasa atau preman. "Tapi dia pakai pakaian preman. Mereka mengganggu masyarakat. Mereka menancapkan bendera OPM di TKP," ungkap Anton.(AIS)
"Yang meninggal 4 orang, yang luka berat 2 orang, 2 lagi luka ringan. Itu jam 03.30 WITA tadi (Senin, 1/8) pagi dini hari, semua korban sipil kecuali 1 TNI," terang Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam di Mabes Polri, Jakarta, Senin (1/8).
Menurut Anton, dalam serangan OPM kali ini tidak menyasar satu kelompok tertentu. Pasalnya TNI itu saat kejadian mengenakan pakaian biasa atau preman. "Tapi dia pakai pakaian preman. Mereka mengganggu masyarakat. Mereka menancapkan bendera OPM di TKP," ungkap Anton.(AIS)
