Video Telur Palsu Bikin Resah, Syahroni Minta Maaf

Syahroni mengatakan, telur yang didapat anaknya dari KJP memang asli dan memiliki kualitas yang bagus dan berbeda dengan telur yang biasa dijual di warung.

oleh Merdeka.com diperbarui 27 Mar 2018, 19:51 WIB
Syahroni mengklarifikasi temuan telur palsu (Merdeka.com/ Nur Habibie)

Liputan6.com, Jakarta - Syahroni B Daud (49), pria yang videonya menjadi viral karena telur palsu, meminta maaf kepada masyarakat. Dia pun mengklarifikasi soal temuan telur yang sempat diduganya palsu.

Dalam video berdurasi 02.38 menit itu, dirinya menerangkan kalau telur dari Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang didapatkan anaknya dari Pasar Johar Baru, Jakarta Pusat, itu palsu.

"Ternyata setelah diinvestigasikan kemarin, alhamdulillah ternyata saya sangat besar salahnya. Dan ternyata telur yang beredar ini tentu yang saya dapatkan adalah benar-benar asli, dan tidak ada palsu," ucap Syahroni dalam jumpa pers di Pasar Johar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (27/3/2018).

Dia mengatakan, telur yang didapat anaknya dari KJP memang asli dan memiliki kualitas  yang bagus. Telur tersebut juga berbeda dengan telur yang biasa dijual di warung.

"Saya imbau kepada masyarakat jangan sungkan-sungkan untuk mengonsumsi telur yang beredar di masyarakat kita," kata Syahroni.

 

 

2 dari 2 halaman

Asal Mula

Petugas BPMSPH menguji telur ayam di Pasar Johar Baru, Jakarta, Selasa (27/3). Sebelumnya, viral di media sosial video telur palsu berada di pasar tersebut. Namun, setelah diuji, telur tersebut memiliki kualitas paling bagus. (Merdeka.com/Imam Buhori)

Syahroni pun menuturkan awal mula video mengenai telur palsu yang ada sosoknya hingga akhirnya menjadi viral. 

"Atas keterbatasan ilmu saya tentang telur dan atas kekhilafan saya tetapi ada yang mendorong hati kecil nurani saya bahwa telur ini adalah suatu konsumsi yang sangat-sangat digemari masyarakat. Itu awalnya mendorong saya mendemokan di sini dan berasumsi telur ini palsu," kata Syahroni 

Dia mengaku, memberanikan diri untuk memberitahu kepada petugas PD Pasar Jaya, kalau telur yang didapatkan anaknya itu palsu berdasarkan informasi yang beredar soal telur palsu.

"Dengan adanya hati nurani sangat dalam karena saya membuka WA sebelum saya praktikkan di sini, memang banyak WA yang masuk tentang telur palsu banyak sekali bisa dilihat atas dasar itu lah maka ketika anak saya mendapatkan KJP pulang ke rumah saya tes dulu, tolong dilihat apa betul enggak ini telur seperti di WA itu," ujar Syahroni.

Dia mengatakan, setelah memecahkan telur yang didapatnya dari KJP ini, kuning telurnya kenyal sekali. Setelah itu kertas yang membungkus telur juga tebal.

"Jadi sesuai ingatan saya bahwa wah itu sesuai dengan palsu," kata dia.

Karena pengetahuan yang kurang, oleh karena itulah Syahroni memberanikan diri untuk datang ke Pasar Johar Baru, untuk melakukan klarifikasi. Karena menurutnya, telur yang ia dapat ada silikonnya.

 

Reporter: Nur Habibie

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya