Wall Street Turun Setelah "Rally" Panjang

Bursa Wall Street Kamis (23/6) dini hari tadi ditutup turun setelah selama empat hari sebelumnya membukukan rally. Retreat di bursa saham terjadi setelah Fed menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi dan menyatakan bahwa rencana untuk menyelesaikan program pembelian sekuritas senilai 600 miliar dolar pada bulan Juni ini.

oleh Liputan6 diperbarui 23 Jun 2011, 07:47 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Bursa Wall Street Kamis (23/6) dini hari tadi ditutup turun setelah selama empat hari sebelumnya membukukan rally. Retreat di bursa saham terjadi setelah Fed menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi dan menyatakan bahwa rencana untuk menyelesaikan program pembelian sekuritas senilai 600 miliar dolar pada bulan Juni ini.

Adobe Systems Inc., perusahaan piranti lunak disain terbesar dunia, mengalami penurunan sebesar 6.3% setelah melaporkan penjualan yang kurang dari ekspektasi di Eropa. Sprint Nextel mengalami penurunan sebesar 2.3%. FedEx mengalami peningkatan sebesar 2.6% setelah memproyeksikan bahwa pendapatan akan melebihi estimasi.Indeks S&P 500 tampak mengalami penurunan sebesar 0.7% dan berakhir pada posisi 1287.14 poin. Pada empat hari sebelumnya indeks ini telah mengalami rally sebesar 2.4%. Indeks Dow Jones mengalami penurunan sebesar 80.34 poin (0.7%) dan ditutup pada posisi 12109.67 poin.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan bursa saham AS masih akan dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global secara umum. Sementara itu di sesi perdagangan Asia tampaknya akan mengalami penurunan seiring kondisi yang terjadi di Wall Street. (http://www.vibiznews.com/ARI)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya