Insiden Petir Mematikan di Tengah Kebun Sawit

Dua buruh perkebunan sawit terpental tak lama setelah petir menyambar.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Mar 2018, 05:03 WIB
Ilustrasi Petir (AFP PHOTO / MOHAMMED ABED)

Liputan6.com, Pekanbaru - Dua warga Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Hilir meninggal dunia akibat tersambar petir saat sedang beraktivitas di areal perkebunan sawit di pesisir Provinsi Riau, Kamis, 21 Maret 2018.

Kapolres Rokan Hilir AKBP Sigit Adiwuryanto, mengatakan kedua korban meninggal bernama Reza (35) dan Ahmad (29). Keduanya merupakan buruh tani yang bekerja merawat dan memanen sawit di wilayah itu.

"Pada saat kejadian cuaca memang sedang hujan petir," kata Sigit di Pekanbaru, dilansir Antara.

Ia menuturkan, insiden tersebut terjadi saat kedua korban dan sejumlah rekannya sedang beristirahat siang usai bekerja di perkebunan sawit di Jalan H Annas Maamun, Dusun Ketapang, Kelurahan Bangko Kiri, Kecamatan Bangko Pusako.

Berhubung cuaca sedang hujan dan petir, korban dan dua rekannya Rudi (19) dan Luffi (38) berteduh di bawah pepohonan sawit. Tidak berselang lama, tiba-tiba terdengar suara ledakan keras dan seketika kedua korban terpental.

 

 

2 dari 2 halaman

Tak Sadarkan Diri

Ilustrasi jenazah (capitalismisfreedom.com)

Sigit mengatakan kedua rekan korban juga telah berusaha menolong, tapi korban sudah tergeletak dalam kondisi tidak sadarkan diri. Teman-teman dibantu warga lalu berusaha membawa korban ke puskesmas terdekat.

"Namun, dokter mengatakan kedua korban telah meninggal dunia," ujarnya.

Saat ini, kedua korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera disemayamkan.

Dalam beberapa hari terakhir, cuaca di Riau cenderung hujan disertai petir. Kondisi tersebut terjadi hampir merata di seluruh wilayah Provinsi Riau.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya