Parfum Chanel N°5 Terbilang Mahal, Ini Alasannya

Simak alasan mahalnya parfum Chanel No 5.

oleh Vinsensia Dianawanti diperbarui 24 Mar 2018, 19:30 WIB
Simak alasan mahalnya parfum Chanel No.5 (Chanel.com)

Liputan6.com, Jakarta Chanel mengeluarkan parfum N°5 dengan harga yang begitu mahal. Untuk botol terkecil ukuran 50 ml, parfum Chanel ini dibanderol dengan harga 105 dollar atau sekitar Rp 1,3 juta.

Sedangkan untuk ukuran 200 ml, parfum ini dibanderol dengan harga 215 dollar atau sekitar Rp 2,7 juta. Lantas, apa yang membuat parfum Chanel N°5 begitu mahal?

2 dari 3 halaman

Alasan kenapa parfum Chanel No 5 begitu mahal

Parfum ciptakan Coco Chanel pada 1921 ini digambarkan sebagai parfum wanita dengan aroma wanita. Dilansir dari Instyle, Sabtu (24/3/2018), harga mahal yang dibanderol ini setara untuk membayar proses panjang dari pembuatan parfum ini sendiri. Kemasannya yang emas ikonik membuat tampilan parfum ini begitu mewah.

Menurut The New Yorker, satu botol parfum dari rumah mode Prancis berukuran 30 ml membutuhkan 1.000 bunga jasmine Pegomas ditambah dengan 12 mawar Pegomas. Untuk mendapatkan bunga sebanyak itu, dibutuhkan lahan yang luas untuk melakukan penanaman jenis bunga yang dibutuhkan untuk membuat parfum Chanel.

3 dari 3 halaman

Alasan kenapa parfum Chanel No 5 begitu mahal

Sejak 1980-an, Joseph Mul dan keluarganya menanam bunga untuk mensupply kebutuhan Chanel dalam membuat parfum di Pegoman, Prancis. Jenis mawar yang digunakan sendiri disebut Rosa centifolia. Menurut laporan dari The New Yorker, mawar ini mampu menghasilkan aroma yang mirip dengan madu.

Ketika bungan mawar bermekaran di musim semi, sebanyak 70 orang akan memetik mawar. Setiap orang akan memetik bunga di lahan seluas 0,4 hektar. Setelah dipetik, mawar tersebut dibawa ke pabrik untuk diekstrasi menjadi minyak. Ekstrasi ini sendiri menjadi proses yang panjang karena mengubah bunga dari merah muda menjadi cokelat. Hingga akhirnya meghasilkan cairan parfum yang dimasukkan ke botol kemasan Chanel.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya