Bertemu, Golkar-PDIP Bahas soal Lumbung Suara di Pemilu 2019

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, pertemuan ini berkaitan kerja sama kedua partai dalam Pilkada 2018 dan pengusungan Joko Widodo atau Jokowi sebagai calon Presiden pada Pilpres 2019.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 20 Mar 2018, 11:21 WIB
Petinggi PDIP dan Golkar bertemu di kantor DPP Golkar, Jakarta, Selasa (20/3/2018). (Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra)

Liputan6.com, Jakarta - PDIP bertemu dengan Golkar untuk membahas Pemilu 2019. Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, pertemuan ini berkaitan kerja sama kedua partai dalam Pilkada 2018 dan pengusungan Joko Widodo atau Jokowi sebagai calon Presiden pada Pilpres 2019.

Dia menyebut ini pertemuan formal pertama kali. Walaupun sudah sering dilakukan pertemuan informal dengan PDIP.

Airlangga juga mengatakan kedua partai membahas soal lumbung-lumbung suaranya pada pertemuan itu.

"Tentunya ke depan, kita melihat 2019, PDIP dan Golkar mengusung Pak Presiden, Pak Jokowi. Tentu kita menyikronkan langkah-langah ke depan. Di samping juga melakukan konsolidasi pilkada dalam mengusung bersama, antara Golkar dan PDIP. Antara lain di Riau, Sumsel, Jateng. Ini yang akan dibahas," ucap Airlangga di kantor DPP Golkar, Jakarta, Selasa (20/3/2018).

Dia membantah pertemuan itu untuk membahas soal cawapres Jokowi. Dia juga mengatakan Golkar tidak menyodorkan nama cawapres di Pemilu 2019. Golkar akan hanya mendengar masukan dari PDIP.

"Itu kita mendengar dari PDIP. Waktu untuk mendengar. Tidak-tidak (menyodorkan nama). Ini kita serahkan kepada Pak Presiden dan menyerap aspirasi dari PDIP," tandas Airlangga.

2 dari 2 halaman

Diterima Langsung

Suasana pertemuan antara Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (20/3). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto akan menyambangi kantor DPP Partai Golkar, di Slipi, Jakarta Barat.

Dalam agenda disebutkan, silahturahmi itu untuk konsolidasi politik sesama partai pendukung pemerintah. Hasto akan langsung diterima Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya