TNI Ikut Tangani Terorisme, RUU Anti-Terorisme Segera Diparipurnakan

DPR telah menyepakati TNI untuk terlibat dalam pemberantasan terorisme.

oleh Ika Defianti diperbarui 15 Mar 2018, 08:24 WIB
Sejumlah anggota TNI menggelar apel sebelum eksekusi penertiban permukiman di Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta, Senin (11/4). Polda Metro Jaya menurunkan 4.218 personel gabungan untuk mengamankan proses penertiban tersebut. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Panitia Khusus Revisi Undang-Undang tentang Peraturan Tindak Pidana Terorisme atau RUU Anti-terorisme, Muhammad Syafii, menyatakan DPR telah menyepakati TNI untuk terlibat dalam pemberantasan terorisme.

Dia menyebut, untuk prosesnya nanti, harus disetujui oleh Presiden melalui peraturan presiden (perpres). Dengan begitu, selang setahun setelahnya dapat disahkan sebagai UU.

"UU ini diketok paling lama setahun keluar perpres yang mengatur gimana pengaturan pelibatan TNI dalam penanganan teroris," kata Syafii di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/3/2018).

Syafii menyebut rencana pengesahan RUU Anti-terorisme akan dilaksanakan sebelum akhir masa sidang pada April 2018. Kendati begitu, RUU Anti-terorisme usai disepakati akan kembali dibahas di tim perumus (timus) dan tim sinkronisasi (timsin) bersama pemerintah.

Untuk pembahasan RUU Anti-terorisme, kata Syafii, tinggal mendapatkan kesepakatan mengenai definisi dari kata terorisme. Nantinya bila sudah disahkan akan berpacu pada UU TNI.

"Ini sudah final dan aklamasi. Jadi ini udah kita putus, sebelum reses insyaallah sudah paripurna," jelas Syafii.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Presiden Setuju

Sekitar 6.000 warga Solo dan personel TNI/Polri mengikuti apel Nusantara Bersatu. (Liputan6.com/Fajar Abrori)

Syafii menyebut keterlibatan TNI dalam pemberantasan terorisme merupakan sebuah keniscayaan. Itu terlihat dari beberapa statement Presiden yang menginstruksikan pelibatan TNI.

"Statement-statement Presiden dalam banyak pidatonya juga menginstruksikan pelibatan TNI," Syafii menandaskan.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya