Gas Pipa Bocor, PGN Siapkan Keandalan Pasokan CNG

PGN mengatasi kebocoran pipa gas di Jl MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, dengan berupaya memprioritaskan penyaluran gas bumi yang andal ke pelanggan.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 13 Mar 2018, 11:00 WIB
Petugas mengecek instalasi pipa metering regulating station PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk di PT Lion Metal Works di Jakarta, (28/10/2015). Sektor Industri kini mulai mengkonversi dari bahan bakar minyak ke gas alam. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) mengatasi kebocoran pipa gas di Jl MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, dengan berupaya memprioritaskan penyaluran gas bumi yang andal ke pelanggan.

Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama, mengatakan, sebagai pengganti terkendalanya pasokan akibat pipa gas bocor di Jl MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, pada Senin, 12 Maret 2018 malam, PGN telah mengalokasikan Comppres Natural Gas (CNG) untuk pelanggan di Apartemen Kalibata City.

"Update dari tim pasokan pagi ini, pelanggan di Kalibata City sudah dilayani dengan CNG,” kata Rachmat di Jakarta, Selasa (13/2/2018).

Untuk diketahui, pada sekitar pukul 19.00 WIB, Senin, 12 Maret 2018 malam terjadi pipa gas bocor akibat proses pengecoran tiang pancang LRT. Akibatnya, pasokan gas ke pelanggan PGN di Rusun Bidara Cina dan Apartemen Kalibata City harus terhenti lantaran Tim PGN menerapkan skema buka tutup valve untuk meminimalisasi kebocoran.

Rachmat menuturkan, penyaluran gas dalam bentuk CNG ke pelanggan yang terdampak ini perlu dilakukan lantaran pipa gas bocor belum bisa diperbaiki.

"Hingga saat ini, kami di site belum bisa melakukan perbaikan apa pun karena di lokasi masih dipasangi police line," ujar Rachmat.

Rachmat mengatakan, perbaikan akan dimulai setelah garis polisi dicabut dan memperkirakan penyaluran gas kembali normal pada Rabu, 14 Maret 2018. Saat ini, tim masih berkoordinasi dengan kepolisian dan Tim Independen Pemeriksa Keselamatan Migas (TIPKM).

“Tim kami terus bersiap di lapangan untuk segera melakukan perbaikan setelah police line dicopot dan TIPKM selesai mengevaluasi,” tutur Rachmat.

 

2 dari 2 halaman

PGN Amankan Pipa Gas Bocor

Pekerja merawat jaringan pipa gas milik Perusahaan Gas Negara (PGN) di Jakarta, Rabu (21/9/2016). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Sebelumnya, PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) merespons cepat kejadian pipa gas bumi yang bocor di Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur. Tak lama sejak kejadian pipa gas bocor sekitar pukul 20.00 WIB, Tim Cepat Tanggap dari PT PGAS Solution (PGASOL) sudah berada di lokasi.

"Informasi sementara yang kami peroleh, gas bocor akibat terkena pekerjaan galian proyek LRT," kata Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama, dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin 12 Maret 2018.

Pipa gas bumi milik PGN di lokasi tersebut sudah melalui tes pit dan PCM. Namun, kejadian ini bukan yang pertama.

Seperti kejadian sebelumnya, pelaksana subkontraktor proyek LRT tidak berkoordinasi dengan kontraktor proyek.

"Saat ini yang terpenting, tim di lapangan sudah mengamankan kebocoran, dengan tindakan awal kami adalah menutup valve di depan BNN, Cawang, dan Rusun Bidara Cina," ujar Rachmat.

Akibat kebocoran tersebut, Rachmat mengatakan, sejumlah pelanggan gas bumi PGN bakal terdampak. "Mereka terutama pelanggan di Rusun Bidara Cina dan Kalibata," ujarnya.

Untuk mengantisipasi terhentinya pasokan gas akibat tindakan pengamanan kebocoran ini, Tim PGASOL akan melaksanakan skema buka tutup valve.

"Tujuannya untuk menjaga supaya gas tidak keluar dan tidak banyak lokasi terdampak penghentian sementara ini," ujar dia.

Saat ini, di lokasi kejadian sudah diberi perimeter. Lalu lintas di lokasi tersebut juga ditutup untuk sementara waktu. "PGN juga terus berkoordinasi dengan pihak berwajib dan stakeholder terkait di lokasi," tutur Rachmat.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya