Liputan6.com, Malang: Sejumlah mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Malang, Jawa Timur, Senin (23/5), terlibat bentrok dengan petugas satuan pengamanan atau satpam kampus di depang Gedung Rektorat UIN Malang. Bentrok terjadi lantaran kedua pihak saling dorong saat puluhan mahasiswa memaksa masuk ke gedung rektorat untuk bertemu dengan rektor.
Pembantu Rektor III (Purek) yang menemui mahasiswa tidak mampu meredam emosi mahasiswa. Massa tetap merangsek masuk tanpa mengindahkan penjelasan yang disampaikan Purek III.
Bentrok tersebut sudah kali ketiga terjadi dalam sebulan terakhir. Terutama, sejak penyelenggaraan pemilihan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) diselenggarakan. Proses pemilihan sendiri masih terkatung-katung karena mahasiswa mempermasalahkan prosedur pemilihan umum yang dinilai diintervensi rektorat [baca: Pemilu Mahasiswa Diwarnai Bentrokan].(BJK/ANS)
Pembantu Rektor III (Purek) yang menemui mahasiswa tidak mampu meredam emosi mahasiswa. Massa tetap merangsek masuk tanpa mengindahkan penjelasan yang disampaikan Purek III.
Bentrok tersebut sudah kali ketiga terjadi dalam sebulan terakhir. Terutama, sejak penyelenggaraan pemilihan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) diselenggarakan. Proses pemilihan sendiri masih terkatung-katung karena mahasiswa mempermasalahkan prosedur pemilihan umum yang dinilai diintervensi rektorat [baca: Pemilu Mahasiswa Diwarnai Bentrokan].(BJK/ANS)