Musisi Moby Klaim Berpartisipasi dalam Pengembangan iPhone

Moby menuturkan, peristiwa dirinya ikut berkontribusi dalam pengembangan iPhone terjadi sudah lama.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 05 Mar 2018, 13:30 WIB
Moby dan Hillary Clinton (Instagram/moby)

Liputan6.com, Jakarta - Siapa sangka pengembangan iPhone tak hanya dibuat berdasarkan tangan-tangan para insinyur di Apple. Sosok musisi kenamaan, Moby baru-baru ini mengklaim dirinya sebagai salah satu pemrakarsa iPhone.

Pernyataan itu diutarakan oleh Moby dalam sebuah wawancara dengan The Guardian. Ia menuturkan, kontribusinya dalam penciptaan iPhone dilakukan setelah sebelumnya Apple memberikan kesempatan dirinya menjajal iPod.

Seperti dikutip dari Metro, Senin (5/3/2018), ia bercerita sempat menyarankan salah seorang petinggi Apple bernama Jimmy Dickson untuk memiliki pemutar MP3 sendiri. Hal itu dilakukan tak lama setelah iTunes resmi meluncur.

Berselang setahun atau dua tahun setelah lama ia menyarankan hal tersebut, Apple ternyata benar-benar merilis iPod. Moby pun diberi kesempatan untuk menjajal perangkat itu untuk pertama kali.

"Setahun atau dua tahun setelahnya, saya diajak bertemu ke hotel Crosby, New York, dan mereka memberikan iPod generasi pertama untuk saya," tuturnya. Ia menceritakan, Steve Jobs sendiri yang memastikan Moby mendapatkan iPod tersebut.

Pada saat itulah, ia menuturkan, dirinya memberi sedikit saran terkait iPod generasi pertama itu. Musisi berumur 52 tahun itu menyebut pada masa tertentu perangkat tersebut akan memiliki kamera dan kemampuan telepon.

"Namun, mereka (pihak Apple) menertawaiku dan menyebut hal itu tak akan terjadi," tuturnya. Meski demikian, nyatanya Apple benar-benar merilis iPhone generasi pertama beberapa tahun kemudian.

Moby sendiri mengaku baru pertama kali menceritakan hal ini karena tak ingin disebut mengada-ada. "Saya ragu untuk menceritakan ini karena hal ini kedengarannya seperti omong kosong," ujarnya.

2 dari 3 halaman

Kisah di balik iPhone

Sebuah iPhone X terbaru dipajang di gerai iBox, Central Park, Jakarta, Jumat (22/12). iPhone 8, iPhone 8 Plus, dan iPhone X dijual dengan harga 15 hingga 20 juta rupiah tergantung kapasitas memori. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Menurut kisah lain, Jobs sendiri sebenarnya lebih memilih untuk mengembangkan iPad terlebih dulu. Hal itu dilakukan karena ia kesal dengan seorang petinggi Microsoft yang kerap menyebut akan mengembangkan tablet dengan stylus.

Mendengar hal tersebut, Jobs pun menjadi kesal dan menceritakan ambisinya untuk membuat tablet tanpa stylus. Berbekal latar belakang pribadi itu yang menjadi cikal bakal iPad.

"Kami memulai proyek tablet dengan cerita yang sedikit aneh pada awalnya. Proyek itu dimulai karena Jobs jengkel dengan pria dari Microsoft itu," tutur Head of Software Business Apple, Scott Forstall.

Namun rencana itu ternyata mengalami sedikit perubahan di tengah jalan. Saat software untuk tablet tersebut selesai dikembangkan dan tengah diuji coba internal, Jobs meminta Forstall untuk membuat software disesuaikan hingga seukuran ponsel.

Hasilnya, setelah selesai dikembangkan dalam versi yang lebih kecil, Jobs ternyata memilih untuk meluncurkan produk tersebut lebih dulu. Produk itu yang kemudian dikenal sebagai iPhone.

Meski sempat tertunda, proyek tablet itu tak sepenuhnya ditinggalkan. Apple sendiri memperkenalkan iPad generasi pertama pada 2010, tiga tahun setelah iPhone memulai debutnya.

3 dari 3 halaman

iPhone SE 2

Render iPhone SE 2. (Foto: TrustedReviews)

Apple sendiri kini sedang dirumorkan bakal mengumumkan Phone SE 2 di ajang konferensi pengembang Apple Worldwide Developers Conference (WWDC) 2018.

Laman Tiongkok QQ.com pertama kali mengungkap informasi ini. Tak cuma seputar peluncuran, laman itu juga menyebut beberapa spesifikasi teknis dari iPhone SE 2.

iPhone SE 2 tak akan memiliki tampilan fisik layaknya iPhone X. Dengan demikian, bisa dibilang iPhone SE 2 memiliki spesifikasi perangkat low-end.

iPhone SE 2 bakal memiliki tampilan fisik seperti iPhone SE. Sementara, bodi dan bingkainya terbuat dari bahan metal, bezel di bodi atas dan bawah, serta sebuah tombol Home fisik.

(Dam/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya