Liputan6.com, Washington DC: Pihak otoritas Amerika Serikat menyatakan bahwa wanita yang tewas dalam misi penangkapan Osama bin Laden (Usamah bin Ladin) bukanlah istrinya. Dalam pernyataan resmi, pihak otoritas AS juga menegaskan Osama tidaklah menggunakan wanita tersebut sebagai perisai untuk melindunginya.
Sebelumnya, penasihat kontraterorisme Presiden AS Barack Obama, John Brennan mengatakan seorang wanita yang merupakan istri Osama bertindak sebagai tameng secara sukarela untuk melindungi suaminya saat ditembak dengan senapan AK-47 [baca: Osama Gunakan Istrinya Sebagai Tameng]. Namun, kabar tersebut diralat oleh seorang pejabat Gedung Putih. Istri Osama hanya menderita luka ringan, tapi tidak tewas dalam serangan itu.(DSC/ANS/Huffingtinpost/Reuters)
Sebelumnya, penasihat kontraterorisme Presiden AS Barack Obama, John Brennan mengatakan seorang wanita yang merupakan istri Osama bertindak sebagai tameng secara sukarela untuk melindungi suaminya saat ditembak dengan senapan AK-47 [baca: Osama Gunakan Istrinya Sebagai Tameng]. Namun, kabar tersebut diralat oleh seorang pejabat Gedung Putih. Istri Osama hanya menderita luka ringan, tapi tidak tewas dalam serangan itu.(DSC/ANS/Huffingtinpost/Reuters)
