Jokowi Bekali 1.591 CPNS dan Calon Hakim di Lingkungan MA

Pada 2018, MA telah membuka pendaftaran seleksi calon hakim dengan sistem CPNS dengan kebutuhan sekitar 1.000 calon hakim.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 21 Feb 2018, 10:36 WIB
Presiden Jokowi turun dari podium untuk menyalami Menkeu Sri Mulyani ketika memimpin Sidang Kabinet Rencana Kerja Pemerintah 2019 di Istana Negara, Senin (12/2). Sri Mulyani mendapatkan Penghargaan Menteri Terbaik di Dunia. (Liputan6.com/Anga Yuniar)

Liputan6.com, Bogor - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghadiri acara pembekalan kepada CPNS dan calon hakim tahun 2018 di Badan Litbang Diklat Kumdil Mahkamah Agung, Megamendung, Bogor, Jawa Barat.

Pantauan di lokasi, Rabu (21/2/2018), Jokowi hadir dengan mengenakan setelan jas berwarna biru tua. Ia didampingi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur serta Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Jokowi menyampaikan pembekalan untuk 1.591 CPNS dan calon hakim di lingkungan Mahkamah Agung (MA). Tema yang diangkat adalah "Mempersiapkan Hakim Berintegritas dan Berkualitas Menuju Peradilan Indonesia yang Agung".

Pada 2018, Mahkamah Agung (MA) telah membuka pendaftaran seleksi calon hakim dengan sistem CPNS dengan kebutuhan sekitar 1.000 calon hakim. Sebab, setiap tahun ada hakim yang memasuki masa pensiun atau meninggal dunia.

Apalagi, MA masih kekurangan sekitar 4.000-an hakim di seluruh Indonesia. Karena itu, setiap tahun akan ada rekrutmen hingga memenuhi kebutuhan 4.000 hakim tersebut.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya