Kanker Usus Besar Intai Penderita Insomnia

Menurut penelitian, penderita insomnia beresiko tinggi terserang kanker usus besar (adonema kolorekteral). Benarkah?

oleh Liputan6 diperbarui 09 Apr 2011, 20:21 WIB
Liputan6.com, Cleveland: Kurang tidur sering dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan seperti, obesitas, penyakit jantung diabetes, dan kematian. Penelitian para ahli di Universitas Rumah Sakit (UH) Kasus Medical Center dan Case Western Reserve University School of Medicine, Cleveland, menemukan bahwa penderita insomnia beresiko tinggi terserang kanker usus besar (adonema kolorekteral).

"Kurang tidur meningkatkan resiko serangan dari kanker usus besar," kata pimpinan penelitian Li Li.

Dalam penelitian yang diterbitkan The Journal Cancer itu dilaporkan, mereka yang kerap tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup di malam hari memiliki resiko terserang kanker usus yang lebih besar dibandingkan mereka yang menghabiskan minimal enam jam untuk tidur. Peningkatan resiko tersebut mencapai 50%.(Zeenews/SHA)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya